Pages

Thursday, December 29, 2011

Usaha Makanan dan Minuman Kaki Lima


1. Membuat catatan keuangan (cash flow)
Setiap usaha seharusnya memiliki catatan keuangan, meskipun hanya catatan sederhana. Catatan keuangan tersebut dapat digunakan untuk mengetahui dengan pasti jumlah modal, biaya operasional sehari-hari yang dikeluarkan, dan keuntungan yang diperoleh. Selain itu juga, catatan keuangan juga bisa berfungsi sebagai control atau mengetahui kepastian keuntungan yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari dan bagian mana saja yang harus disisihkan untuk ditabung dan digunakan untuk pengembangan usaha.
Untuk pengajuan peminjaman ke bank, sebuah catatan keuangan juga bisa menentukan diterima atau tidaknya pengajuan tersebut. Catatan tersebut dapat dijadikan jaminan bahwa pedagang telah benar-benar membuka dan menjalankan usahanya. Pihak bank menilai perkembangan usaha dan menentukan layak tidaknya memberikan modal yang diajukan.
2. Tepat menentukan harga jual
Dalam hal ini, Anda harus memastikan harga jual makanan dan minuman bersaing dengan penjual makanan dan minuman yang lainnya. Hampir semua makanan dan minuman kali lima memiliki banyak pesaing. Harga merupakan salah satu faktor penting untuk memenangkan persaingan di tengah banyaknya produk sejenis dipasaran.
Sebagian penjual makanan dan minuman kaki lima tidak mencantumkan harga di daftar menu. Sebaiknya hal ini tidak dilakukan. Selain membuat pembeli bertanya-tanya dalam hati, juga membuat pembeli ragu memesan berbagai menu karena tidak ada harga yang tercantum. Selain itu juga bisa menimbulkan kekecewaan pembeli, ketika harga yang diberikan ternyata juah berbeda dengan perkiraan.
3. Mengelola karyawan secara benar
Jumlah karyawan yang dimiliki harus sesuai dengan kabutuhan usaha. Jangan terlalu banyak sehingga menjadi tidak efisien. Sebaliknya juga jangan terlalu ‘pelit’ menambah karyawan ketika jumlah yang ada sudah tidak sesuai dengan perkembangan usaha.
Buat aturan yang jelas mengenai hubungan antara pemilik dan karyawan. Hak dan kewajiban harus jelas dan diketahui oleh karyawan sejak awal bekerja.
Upah karyawan sebaiknya disesuaikan dengan perkembangan usaha. Kenaikan upah dan pemberian bonus sesuai dengan peningkatan omzet tentunya akan meningkatkan kinerja keryawan.
4. Menyisihkan keuntungan untuk pengembangan usaha
Keuntungan yang didapat harus disisihkan, antara lain untuk persiapan mengganti perlengkapan usaha yang rusak atau menurun fungsinya dan untuk pengembangan usaha. Salah satu criteria keberhasilan usaha makanan dan minuman kaki lima adalah semakin berkembangnya usaha. Misalnya, jumlah karyawan bertambah, tempat usaha semakin besar dan dapat menampung lebih banyak pembeli, atau cabangnya terus bertambah.
5. Memiliki menu andalan
Biasanya tempat usaha dikenal karena menu andalannya, terutama yang menyajikan berbagai menu. Misalnya usaha aneka es buah. Es telernya bisa dijadikan menu andalan. Tidak sedikit nama usaha yang berasal dari nama menu andalan.
6. Pelayanan yang professional
Meskipun hanya usaha sekelas kaki lima, pelayanan tetap harus propesional. Tidak membiarkan pembeli menunggu terlalu lama, mendahulukan pembeli yang datang lebih dulu, dan selalu ramah terhadap pembeli merupakan beberapa contoh pelayanan yang profesional dan memuaskan konsumen. Pastikan karyawan yang Anda rekrut sudah diberi pelatihan sebelum memulai membantu usaha. Tidak hanya pengetahuan secara teknis, tetapi juga cara-cara melayani pembeli secara benar dan tulus.
7. Membuka cabang
Selain merupakan salah satu kriteria perkembangan usaha, membuka cabang memberikan beberapa keuntungan. Antara lain produk yang dijual dan merek usaha lebih dikenal masyarakat. Membuka cabang tersebut tidak harus menggunakan modal sendiri. Sistem bagi hasil menggunakan modal tambahan dari orang lain atau sistem waralaba merupakan cara mempercepat pertumbuhan usaha.
8. Menjaga kebersihan dan kerapihan
Menjaga kebersihan menjadi faktor yang sangat penting bagi usaha makanan dan minuman. Kebersihan yang dimaksud meliputi kebersihan tempat, perlengkapan, dan makanan. Tidak hanya itu, kebersihan dan kerapihan pelayanan atau penjual perlu diperhatikan.
9. Kerja keras, cerdas, dan kreatif
Tidak ada cara lain untuk mewujudkan mimpi memiliki usaha makanan dan minuman selain memulainya dan bekerja keras serta cerdas untuk membuatnya lebih berkembang.
Kreativitas harus terus digali untuk menciptakan hal-hal baru pada usaha yang dijalankan. Seluruh aspek usaha mulai dari produk, pelayanan, harga, hingga teknik pengelolaan karyawan terus digali hingga didapatkan yang terbaik.

Source  :  bisnsiukm.com

Peluang Usaha Lainnya  :

Wednesday, December 28, 2011

Bisnis Beternak Itik


Kota Tegal merupakan salah satu kota di pantura Jawa Tengah yang ditetapkan sebagai wilayah sub pusat pertumbuhan Jawa Tengah bagian barat dan menjadi medan magnet bagi daerah sekitarnya. Dengan Luas wilayah 38.50 km2, terdiri dari lahan kering seluas 2.768,27 ha,  lahan sawah 1.081 m 73 ha serta memiliki luas wilayah pantai 839,15 ha. Salah satu usaha peternakan yang sangat berkembang disana adalah usaha peternakan itik.
Saat ini usaha peternakan telah diupayakan untuk dikelola secara terpadu dengan sistem kandang dalam satu kawasan. Jumlah peternak itik mencapai 66 orang dengan populasi itik sekitar 66.000 ekor. Untuk mendukung perkembangan usaha peternakan dan pembibitan itik ras branjangan asli kota tegal, pemerintah telah menetapkan lahan seluas 6 ha namun yang  dimanfaatkan baru seluas 2 ha. Kota tegal merupakan salah satu pemasok utama telor itik ke brebes sebagai bahan baku pembuatan telur asin, namun seringkali permintaan pasar tidak dapat terpenuhi karena keterbatasan kapasitas produksi. Besarnya pasar telur itik yang belum tergarap ini membuktikan masih sangat diperlukannya pemgembangan ternak itik, terlebih lagi jumlah permintaan yang ada jauh lebih besar dari jumlah produksi.
Keunggulan dari usaha ternak itik oleh petani pedesaan, yakni sebagai berikut :
  1. Potensi sumber daya alam pedesaan cukup kondusif bagi pengembangan ternak itik. Status fisiologis itik sebagai unggas air, memungkinkan itik dapat dipelihara mulai dari daerah rawa sampai pasang surut. Bagi daerah kering, ternak dapat pula dipelihara dengan sistem pemeliharaan.
  2. Ternak itik merupakan unggas lokal yang telah lama dipelihara masyarakat pedesaan dan telah beradaptasi dengan kondisi iklim pedesaan dan masyarakat desa.
  3. Walaupun secara fisiologis itik merupakan unggas air tetapi tidak menutup kemungkinan, itik dapat dipelihara secara intensif pada lahan terkurung tanpa memberikan pengaruh buruk terhadap produksinya.
  4. Tahan terhadap serangan penyakit.
  5. Dapat dipelihara sederhana dengan pakan seadanya. Itik sanggup mencari sendiri pakan yang dibutuhkannya berupa butiran gabah yang tercecer selepas panen, ikan-ikan kecil, siput, cacing dan sisa dapur. Ketersediaan sumber pakan itik yang beragam di pedesaan diperkirakan dapat mendukung pengembangan ternak itik sebagai komponen usahatani terpadu.
  6. Sebagai komponen usahatani terpadu di pedesaan, ternak itik sangat potensial dikembangkan dan diintegrasikan dengan usaha tanaman pangan dan kolam ikan.
  7. SDM penyuluh yang cukup tersedia di daerah pedesaan.
Prospek peluang usaha peternakan itik cukup menjanjikan berdasarkan alasan bahwa:
  1. Produksi ternak itik  200-240 butir telur per ekor per tahun. Dengan asumsi harga jual Rp. 800 per butir, telur itik sangat potensial sebagai sumber pendapatan dan merupakan usaha baru yang prospektif, disamping sebagai sumber protein hewani keluarga petani.
  2. Permintaan pasar terhadap produk itik (telur dan daging) secara nasional masih besar. Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan tersebut, pemeliharaan itik secara semi maupun intensif layak dikembangkan.
  3. Telur itik cukup disukai oleh konsumen, baik untuk dimakan sehari-hari maupun sebagai bahan baku pembuatan makanan ringan lainnya seperti kue.
  4. Preferensi konsumen yang cukup tinggi pada produk peternakan itik.
  5. Semakin naiknya kebutuhan masyarakat akan bahan pangan kaya protein hewani, sebagai akibat membaiknya pendapatan dan pengetahuan gizi. Kandungan protein telur itik cukup tinggi, yakni sekitar 13,3%. Itik merupakan ternak penghasil daging yang cukup gurih dan banyak diminati oleh masyarakat. Kandungan protein daging itik sebesar 21,4%, lebih tinggi dari kandungan protein daging ayam, sapi dan domba.
  6. Adanya dukungan potensi sumber daya kelembagaan yang ada di pedesaan berupa kelompok tani, kelembagaan penyuluhan dan kelembagaan keuangan dalam bentuk Usaha Simpan Pinjam.
  7. Dukungan dari kemajuan teknologi peternakan dan bioteknologi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan produksi telur itik.


Source  :  bisnisukm.com


Artikel Usaha Terkait  :





Santai Sejenak : Software Bom Like FB

Download gratis software ini,..
dengan software ini teman2 bisa nge bom like fb teman,caranya :
1. Pastikan dengan browser Mozila (ga pake googel chrome ato yang lain)
2.Tambahkan addons gressmonkey caranya klik : https://addons.mozilla.org/id/firefox/addon/greasemonkey/
3. Instal java script : http://userscripts.org/scripts/show/118373
4. Pilih beranda teman mu dan BOM Like,..
5. Semua status temanmu akan "like" semua

Selamat mencoba,....

Source  :  http://zerotod.blogspot.com/

Artikel Terkait  :

Cek Tagihan Listrik Rumah mu Online

Tips Merawat Baterai Laptop

Download Gratis Soal-Soal CPNS

Friday, December 16, 2011

Proposal Usaha Katering


Menggeluti bisnis makananmemang tidak ada matinya. Selain menghasilkan keuntungan yang tinggi, makanan juga menjadi kebutuhan pokok bagi setiap orang. Jadi, dimanapun, kapanpun, kita membutuhkan makanan sebagai sumber pokok kehidupan. Menekuni bisnis pembuatan makanan memang membutuhkan ketekunan dan keuletan yang tinggi. Karena yang menjadi pertimbangan utama dalam menekuni bisnis ini adalah cita rasa. Apabila makanan kita sudah sesuai dengan selera konsumen, maka dijamin pesananpun akan terus mengalir. Memang ini tidak dijamin seratus persen, karena ada juga konsumen yang selain mencari selera makan yang pas, tetapi jugamencari tempat yang sesuai.
Konsumen
Katering biasanya dibutuhkan pada berbagai acara seperti pesta perkawinan, seminar, acara keagamaan, dan lain sebagainya. Kegiatan-kegiatan tersebut membutuhkan makanan dalam jumlah banyak. Pada kegiatan-kegiatan tersebut, biasanya pihak penyelenggara menyewa jasa catering untuk menyiapkan makanan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu karyawan kantor, dan mahasiswa yang tinggal di kost juga sering menggunakan jasa catering untuk memberikan layanan nasi box setiap harinya.

Info bisnis
Salah satu bidang yang bisa digeluti dari bisnis makanan adalah usaha katering. Ketika kita ingin memulai usaha dalam bisang katering ini, maka yang pertama kali harus dipersiapkan adalahmental Anda. Karena untuk menghalang berbagai hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan memadamkan perang batin antara berkeinginan dan keraguan adalah langkah pertama yang harus diatasi.
Setelah sekiranya beban mental sudah teratasi, maka hal berikutnya adalah masalah operasional. Dalam masalah operasional ini yang harus diperhatikan adalah pertimbangan kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu. Misalnya untuk usaha katering, paling tidak yang dibutuhkan adalah mengerti tentang masakan. Namun untuk menjadi pengusaha katering juga tidak harus menjadi ahli masak dulu, tapi yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu, sementara untuk tenaga ahli yang bisa memasak kita bisa melakukan perekrutan.
Persiapan berikutnya adalah tersedianya sarana dan prasarana. Tersedianya sarana dan prasaran tersebut bukan berarti harus menjadi miliknya, tetapi bisa diperoleh dari meminjam atau menyewa. Kalau harus menunggu sampai perlengkapan dimiliki dulu, sampai kapan harus memulai usaha, kecuali memang tersedia dana yang cukup untuk investasi ke bisnis katering untuk jangka panjang.
Setelah kelengkapan operasional terpenuhi, maka perlu diperhitungkan kemungkinan penggunaan modal kerja. Jika Anda mampu membangun relasi luas, kebutuhan modal kerja bisa tidak terlalu menyerap dana secara keseluruhan. Kebutuhan pembelian bahan baku misalnya, apabila sudah mempunyai langganan dan pemasok tetap, bisa diharapkan dapat dirundingkan cara-cara pembayaran secara mundur. Untuk menanggulangi pembelian tunai, bisa diharapkan dana dari uang muka pemesanan. Kekurangan peralatan bisa disewa dengan pembayaran di belakang, hanya cukup menyelesaikan uang mukanya saja. Untuk seterusnya, kekurangan dana yang tidak mungkin bisa diundurkan, bagaimanapun juga harus tetap disediakan. Untuk mengetahui kebutuhan dan kekurangan dana secara tepat, maka harus disusun aliran dana yang rapi dan rasional, bertolak pada harga pasar.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah lokasi bisnis. Perusahaan katering, mengingat sifat pekerjaannya adalah memburu pasar dimanapun juga, maka lokasi bisnis memang tidak harus mempertimbangkan yang strategis. Usaha katering dapat dioperasikan di mana saja, sementara dapat memanfaatkan ruangan dari bagian rumah pribadi Anda. Tetapi untuk dapur, diusahakan paling tidak ada jalan yang dapat dilewati mobil. Sebab kalau usaha berkembang, kendaraan inilah yang akan merupakan alternatif pengangkutan.
Kelebihan bisnis
Bisnis makanan tidak memiliki batas akhir, karena sampai kapanpun bisnis ini akan dibutuhkan oleh konsumen. Selain itu banyaknya wanita yang lebih memilih bekerja, menjadi peluang dan keuntungan bagi pelaku bisnis ini. Karena sekarang para ibu rumah tangga ketika memiliki hajatan atau acara tertentu, lebih senang memilih memesan makanan katering dibandingkan harus repot – repot memasak sendiri.
Kekurangan bisnis
Cukup banyak pelaku bisnis yang menggeluti bisnis ini, sehingga persaingan pun cukup ketat. Untuk memenangkan pemasaran, para pelaku bisnis catering harus mengeluarkan biaya lebih untuk kegiatan promosi.
Pemasaran
Selanjutnya adalah masalah pemasaran, yang merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Sudah menjadi kelaziman bahwa usaha katering bekerja berdasarkan pesanan. Kegiatan produksi dimulai apabila pesanan telah diterima. Maka, tanpa pesanan, kegiatan produksi perusahaan katering tidak bekerja. Untuk meningkatkan pesanan, dapat dicoba dengan membagikan brosur atau pamflet ke kantor – kantor, atau perusahaan weding organizer. Sehingga Anda dapat menjalin kerjasama, ketika perusahaan – perusahaan tersebut membutuhkan jasa catering. Selain itu Anda juga bisa mempromosikan catering Anda dengan memasang iklan di media cetak, seperti surat kabar harian atau majalah. Berikan pula potongan harga atau penawaran dengan harga khusus, agar konsumen lebih tertarik dengan catering Anda dibandingkan catering lainnya. Bisa pula mempromosikan dengan member tanda nama catering Anda di setiap tissue, box nasi, piring, dan peralatan makan lainnya agar semakin banyak orang yang mengenal catering Anda.
Kunci sukses
Kiat sukses membuka usaha katering terletak pada kualitas kelezatan makanan yang ditawarkan kepada konsumen. Selain itu banyaknya variasi masakan yang ditawarkan perusahaan catering, juga menjadi salah satu daya tarik bagi para konsumen. Semakin lengkap menu yang ditawarkan, semakin besar pula peluang pasar bisnis ini.
Selain itu kebersihan makanan dan peralatan yang digunakan, juga memunculkan penilaian tersendiri bagi para konsumen. Oleh karena itu selalu perhatikan kebersihan produk maupun alat dalam keadaan apapun.
Analisa Ekonomi
Estimasi 1x pesanan untuk ‘partai kecil’

Pemasukan
Snack : 200 x Rp 4.000,00      = Rp   800.000,00
Nasi box : 200 x Rp 8.000,00   = Rp 1.600.000,00+
Total pemasukan                = Rp 2.400.000,00

Pengeluaran
Belanja bahan baku snack       = Rp   500.000,00
Belanja bahan baku nasi box    = Rp   800.000,00
Biaya operasional              = Rp   100.000,00+
Total pengeluaran              = Rp 1.400.000,00

Keuntungan
Laba bersih = Rp 2.400.000,00 - Rp 1.400.000,00 = Rp 1.000.000,

Source  :   http://www.raflesia.net/
Proposal Usaha Terkait  :
Proposal Usaha Catering Kue
Proposal Usaha Warung Pecel Lele
Proposal Usaha Kursus Memasak

Thursday, December 15, 2011

Proposal Usaha Suplier Makanan Ringan dan Kue


Hmm enaknya bila kita sedang membahas tentang makanan, sampai-sampai kita bisa terhanyut dan menjadi lapar. Hampir setiap orang suka makanan ringan dan kue. Makanan ini di makan sebagai camilan ketika perut masih kenyang namun nafsu makan masih tinggi. Inipeluang bisnis yang baik untuk diusahakan ataupun  dijadikan sebagai bisnis sampingan, mengingat pengelolaannya mudah, tidak membutuhkan pegawai banyak, dan modal yang dibutuhkan kecil. Bisnis ini tidak menuntut kemampuan apapun, kecuali cara memasarkannya.
Konsumen target Anda dalam bisnis ini adalah mini market, supermarket, swalayan dan mall. Untuk memulai bisnis suplier makanan ringan dan kue, Anda perlu mencari produsen makanan ringan dan kue. Makanan dan kue yang Anda cari harus bermutu, bersih dan tampilannya layak ditempatkan dipasar modern. Baru setelah itu Anda bisa menawarkan kerjasama dengan mereka. Namun Anda harus mampu meyakinkan bahwa Anda bisa menjual produk mereka dalan jumlah yang besar. Produk-produk itulah yang kemudian Anda tawarkan kepada supermarket, minimarket disekitar Anda. Perjanjian bisa dengan sistem konsinyasi atau sistem beli putus. Tapi biasanya konsumen lebih memilih sistem konsinyasi untuk menghindari kerugian.
Kendala dalam menjalankan usaha ini adalah kemampuan Anda dalam hal tawar menawar. Selain itu, Anda harus yakin bahwa produk yang Anda tawarkan ke konsumen harus mempunyai nilai jual dan bermutu tinggi.
Keberhasilan usaha ini terletak pada pemilihan Anda atas produk yang sesuai selera pasar, baik dari segi rasa, harga dan penampilan. Jadi jangan pernah sembarangan dalam memilih produk yang akan Anda beli sebab jika sembarangan, kepercayaan konsumen pada Anda akan sirna. Jika ternyata hasil penjualan Anda memuaskan, maka permintaan dari konsumen tentu sangat banyak. Dengan begitu Anda bisa memperluas jaringan pemasaran Anda kekota-kota lain. Bukalah semakin luas jangkauan pasar Anda, semakin besar pula keuntungan yang dapat Anda peroleh.

Analisa Ekonomi

Modal Awal
Mobil sebagai sarana transportasi (bekas)       Rp. 30.000.000

Biaya Operasional

Telpon, transportasi, dll.                     Rp.  1.000.000
Omzet per bulan                                Rp.  3.000.000
Laba per bulan                                  Rp.  2.000.000

Masa kembali modal                                            15 bulan

Source  :  team bisnisukm, buku 121 Peluang Bisnis Terpopuler
Proposal Usaha Terkait  :
Proposal Usaha Roti Bakar
Proposal Usaha Kue Pukis
Proposal Usaha Es Krim

Thursday, December 8, 2011

Proposal Usaha Warung Buah-Buahan


Siapa yang tidak suka mengkonsumsi buah-buahan?Semua orang pasti suka dengan salah satu bagian dari makanan empatsehat lima sempurna tersebut. Buah-buahan merupakan pangan yang mengandung nutrisi yang terdiri dari vitamin dan mineral. Selain itu, buah-buahan juga mengandung banyak serat yang dapat membantu memperlancar pencernaan. Jika diuraikan, maka fungsi dari buah-buahan sangatlah banyak, maka tidak heran jika setiap hari banyak orang beramai-ramai mengkonsumsi buah-buahan dalam jumlah tertentu.
Konsumen
Buah – buahan mengandung banyak vitamin yang dibutuhkan manusia. Suka atau tidak suka semua orang harus mengkonsumsi buah, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin yang mereka butuhkan.
Info bisnis
Dengan fakta seperti itu, menjadikan buah-buahan termasuk makanan yang tidak akan pernah habis dicari dan dikonsumsi orang. Oleh karena itu diperlukan sebuah sentra penjualan yang khusus menjual buah-buahan, baik buah dalam negeri maupun buah impor.
Dalam menjalankan usaha ini, beberapa hal yang harus dipersiapakan antara lain memcari supplier buah-buahan yang menjual buah yang berkualitas bagus serta memiliki harga yang murah. Setelah mendapatkan supplier buah-buahan tersebut, maka Anda bisa menentukan tempat/ lokasi tempat Anda berjualan. Dalam menentukan lokasi berjualan ini harus jeli dan tempatnya juga strategis. Hal ini sangat berpengaruh dengan perkembangan usaha Anda kedepannya. Tempat strategis di sini merupakan tempat yang ramai dan menjadi mobilitas khalayak luas. Karena dengan begitu, usaha Anda akan mudah dikenali oleh orang banyak.
Kelebihan bisnis
Kebutuhan masyarakat akan buah menjadi keuntungan tersendiri bagi bisnis ini, karena selama masih ada manusia, maka kebutuhan buah juga tidak akan pernah ada matinya. Bisa dibilang sasaran pasar bisnis ini tidak terbatas. Sehingga pemasarannya pun tidak terlalu susah.
Kekurangan bisnis
Walaupun kebutuhan masyarakat terhadap buah cukup tinggi, namun setiap menjalankan usaha pastilah memiliki berbagai macam hambatan, termasuk juga dalam membuka usaha sentra buah-buahan ini. Hambatan paling utama adalah kondisi cuacanya, kaena kondisi cuaca tersebut sangat berpengaruh terhadap baik-buruknya kualitas buahnya. Selain itu juga, buah-buahan selama ini menjadi komoditas musiman. Artinya buah-buahan biasanya hadir hanya pada musim tertentu saja. Buah yang terlalu lama disimpan nantinya juga akan busuk dan tidak laku dijual. Hal tersebut harus menjadi perhatian serius agar nantinya tidak banyak merugi.
Pemasaran
Untuk memasarkan buah –buahan, Anda dapat membuka kios dengan menyewa tempat dipinggir jalan. Agar keberadaan usaha Anda diketahui orang yang melewati jalan tersebut, sebaiknya stok buah Anda digantung di depan kios. Sehingga para konsumen tertarik dengan buah yang dipasang di kios Anda. Selanjutnya sebagai strategi promosi, berikan potongan harga atau tambahan bonus buah untuk konsumen yang membeli buah dalam jumlah yang banyak.
Kunci sukses
Strategi bisnis yang bisa Anda jalankan ketika membuka bisnis sentra buah-buahan, segar dan sehat antara lain:
  1. Memilih lokasi yang strategis
  2. Membuat tempat usaha Anda menjadi nyamana bagi para pengunjung dan pembeli
  3. Berikan pelayanan yang ramah dan menyenangkan
  4. Berikan harga yang menggiurkan
  5. Berilah diskon khusus secara berkala
  6. Kemudian calon pembeli sebaiknya juga dipersilakan mencoba tester gratis terhadap buah yang dijual
Analisa Ekonomi

Modal Awal:
Sewa tempat                               Rp 12.000.000,00
Stok awal buah                            Rp 25.000.000,00
Inventaris toko
Lemari es                   Rp 2.000.000,00
Rak buah                    Rp 2.000.000,00
Timbangan dan perlatan toko Rp   500.000,00
Papan reklame               Rp   300.000,00
Jumlah                                    Rp  4.800.000,00+
Jumlah modal awal                         Rp 41.800.000,00

Perhitungan laba/ rugi per bulan
Penjualan (rata-rata) per bulan:
Penjualan buah ritel:
Rp 1.044.000,00 x 30 hari                 Rp 31.320.000,00
Penjualan jasa parcel buah                Rp  1.750.000,00
Penjualan neto                            Rp 33.070.000,00
Harga pokok penjualan per bulan
Pembelian buah berbagai varian            Rp 25.000.000,00
Keranjang dan perlengkapan parcel lainnya Rp    700.000,00
Upah
12 jam kerja x Rp 2.500,00 x 30 hari      Rp    900.000,00+
Jumlah                                    Rp 26.600.000,00
Laba kotor per bulan                     Rp  6.470.000,00

Biaya umum dan lain-lain per bulan
Sewa toko:
Rp 12.000.000,00 / 12 bulan               Rp  1.000.000,00
Perlengkapan toko:
(kantong plastic, nota, dus)              Rp    300.000,00
Biaya promosi:
(brosur,flyer, dan lain-lain)             Rp    200.000,00
Penyusutan                                Rp     78.333,00
Biaya listrik dan air                     Rp    200.000,00+
Jumlah                                    Rp  1.778.333,00

Laba bersih per bulan                     Rp  4.691.667,00
Dengan metode garis lurus inventaris tersebut disusutkan selama 5 tahun.
Beban penyusutan per bulan jika nilai residu Rp. 100.000,00 adalah sebesar :
= (Rp.4.800.000,00-Rp.100.000,00) / ( 5 tahun x 12 bulan)
= Rp 78.333,00 per bulan

Source  :  bisnisukm.com
Proposal Usaha Terkait  :  
Proposal Usaha Toko Bunga
Proposal Usaha Jus Buah
Proposal Usaha Bisnis Parcel

Wednesday, November 30, 2011

Bagaimana membuka Bidan Praktek Swasta ?

Bisnis jasa praktik bidan swasta biasanya merupakan usaha yang dijalankan oleh seseorang yang memiliki keahlian atau berprofesi sebagai seorang bidan. Kadangkala usaha praktek bidan yang mereka jalankan bisa menghasilkan pendapatan yang lebih dibandingkan dengan gaji bulanan mereka. Beberapa jasa usaha ini adalah persalinan, imunisasi balita, kesehatan ibu dan anak (KIA) yang meliputi pemeriksaan kehamilan dan pemeriksaan balita tahap awal. Besarnya tarif biasanya disesuaikan dengan kondisi wilayah mereka tinggal dan kesenioritasan yang mencangkup keahlian bidan tersebut.
Konsumen
Jasa praktik bidan swasta, membidik para ibu rumah tangga sebagaitarget pasar. Dari mulai ibu – ibu yang sedang hamil, ibu – ibu yang akan melahirkan, serta ibu – ibu yang sudah memiliki anak. Bayi dan balita yang membutuhkan imunisasi juga bisa menjadi konsumen jasa bidan swasta. Ibu hamil biasa memeriksakan kesehatan kandungannya, ibu melahirkan bayinya dengan bantuan bidan, hingga para ibu yang ingin mengimunisasikan bayi mereka ataupun para ibu yang ingin mengikuti program KB.
Info Produksi
Untuk bidan praktek sw produk Kasta di daerah pedesaan tarif yang ditetapkan untuk persalinan sebesar 450.000 sampai 500.000 rupiah. Untuk imuninasi (dalam bentuk paket) ditetapkan tarif seharga 10.000 rupiah. Pemeriksaan kehamilan berkisar antara 17.000 (sudah termasuk pemberian vitamin plus kalsium) dan 25.000 rupiah jika terdapat keluhan seperti batuk dan pilek.
Harga pemeriksaan balita tahap awal sebesar 15.000-20.000 rupiah mencangkup tumbuh kembang balita, gerak motorik dan sensorik apakah sesuai dengan umur balita atau tidak, BB/TB dan pengobatan sementara jika ada keluhan. Namun jika dalam 3 hari tidak ada perubahan akan dilakukan rujukan ke dokter umum ataupun spesialis.
Pelayanannya-pun semakin hari semakin inovatif. Ada bidan yang memberikan tambahan pelayanan dengan menjemput pasien yang akan melahirkan. Tidak hanya sebatas itu, si pasienpun diantar pulang setelah proses persalinan.
Persalinan
Pengguna layanan jasa praktek bidan swasta ini adalah ibu hamil, anak balita, wanita usia subur, pasangan usia subur dan wanita-wanita yang mengalami masa menopause. Layanan yang paling sering dibutuhkan adalah partus atau persalinan.
Untuk pasien persalinan, pertama-tama biasanya dilakukan amamnesa atau pertanyaan seputar nama dan umur pasien, kapan mulai dirasakan kencang-kencang, kapan mens terakhir dan pemeriksaan BB/TB. Setelah itu dilakukan pemeriksaan umum seperti pemeriksaan tensi, suhu, nadi dan dilihat keadaan umum ibu tersebut apakah dalam kondisi baik atau tidak.
Kemudian dilakukan analisa lengkap dan pemeriksaan obstetri terhadap kandungan tersebut lalu berlanjut ke pemeriksaan dalam. Dan jika memang dirasa kehlahiran akan terjadi dilakukan pemeriksaan sekitar 4 jam sekali jika pembukaan sudah diatas 4.
Pemeriksaan sebelumnya juga harus dilakukan untuk pendeteksian faktor resiko apakah termasuk kehamilan normal atau yang berisiko sehingga dapat dilakukan penanganan untuk mengantisipasi.
Peralatan & Ruang Praktek
Usaha ini sebenarnya memerlukan peralatan pendukung yang cukup banyak. Peralatan yang digunakan dalam praktek bidan swasta meliputi alat tensi, timbangan injak, timbangan bayi, metlin, dopler, lineks, stetoskop, HB set, partus set, perlak, scoop, sarung tangan dan sepatu boot.
Selain itu, peralatan yang tak kalah pentingnya yang harus dimiliki adalah meja ginekologi, lampu sorot, sterilisator, kateter, tutup rambut, kacamata, isap lendir, sungkup, penjepit tali pusar, haeting set, box bayi, inkubator, kamar VK atau kamar persalinan dan kamar biasa serta harus dilengkapi dengan obat-obatan yang menunjang dan infus.
Untuk ruangan praktek, disarankan minimal mempunyai 4 ruang (kamar). Satu ruang difungsikan sebagai kamar VK (kamar bersalin), satu ruang lagi untuk perawatan dan 2 buah ruang untuk dijadikan kamar ibu hamil setelah bersalin.
Hal penting yang harus diperhatikan adalah kelengkapan peralatan yang menunjang untuk persalinan dan pemeriksaan ibu dan anak, sterilisasi akan peralatan tersebut dan kebersihan akan 3B yakni bersih alat, bersih tempat dan bersih penolong.
Kelebihan usaha
Kebutuhan masyarakat akan kesehatan masih sangat besar, oleh karena itu bisnis jasa kesehatan masih banyak dibutuhkan. Terutama di daerah – daerah yang masih belum banyak terdapat rumah sakit.
Kekurangan usaha
Kendala yang dirasakan dalam usaha praktek bidan swasta ini biasanya hanya seputar masalah teknis persalinan. Salah satu contohnya adalah anjuran untuk belum saatnya mengejan tapi ternyata pasien tidak mengindahkannya dan tetap mengejan. Tentu hal ini sangat merepotkan apabila bidan tidak terbiasa menangani hal seperti itu.
Selain kendala diatas, untuk jasa praktek bidan swasta yang berada di wilayah pedesaan, kendala yang sering dirasakan adalah apabila ibu hamil tinggal di daerah pegunungan dan jalan menuju daerah tersebut sulit dijangkau. dan hal ini memang sering terjadi, mengingat rata-rata kondisi jalan daerah pedesaan tidak sebagus dan semudah di kota.
Untuk jam praktek, mereka bisa dibilang 24 jam penuh nonstop. Salah satu penyebabnya adalah proses persalinan yang sering tidak bisa diperkirakan. Ini merupakan resiko jika mereka benar-benar terjun di usaha ini.
Pemasaran
Jasa bidan praktik swasta biasanya hanya dipromosikan dari mulut ke mulut. Selain itu untuk menginformasikan pelayanan yang ada, bisa menggunakan brosur yang membantu penyampaian informasi layanan jasa bidan tersebut. Agar konsumen mengetahui usaha Anda, dapat menggunakan bantuan neon box atau banner  untuk menarik minat konsumen yang tidak sengaja lewat lokasi usaha Anda.
Kunci Sukses
Dalam bisnis jasa, kunci kesuksesannya adalah pelayanan prima bagi para konsumen. Karena konsumen akan menilai pelayanannya, baik dari pelayanan rawat inap maupun palayanan rawat jalan bagi kesehatan ibu dan anak. Untuk itu sebaiknya tingkatkan kemampuan Anda dalam memberikan perawatan kepada konsumen, jaga hubungan baik dengan pasien agar mereka senang bila kembali berobat kepada Anda.

Analisa Ekonomi:

Pemasukan
Asumsi per bulan :
8 orang partus           7 x Rp 600.000,00   = Rp 4.200.000,00
25 balita imunisasi      25 x Rp 10.000,00   = Rp   250.000,00
25 ibu hamil periksa    25 x Rp 20.000,00   = Rp   500.000,00
4 balita per hari     4 x Rp 17.500,00 x 30  = Rp 2.100.000,00
90 orang KB suntik     90 x Rp 15.000,00 = Rp 1.350.000,00 +
Total pemasukan                              = Rp 8.400.000,00

Pengeluaran
Obat dan infuse                              = Rp 1.500.000,00
Suntik KB                                    = Rp   500.000,00
Listrik, air                               = Rp   300.000,00
Transportasi                                 = Rp   100.000,00
Souvenir                                     = Rp   200.000,00
Gaji pegawai                               = Rp.  900.000,00 +
Total pengeluaran                            = Rp 3.500.000,00

Keuntungan bersih
Rp 8.400.000,00 - Rp 3.500.000,00 = Rp 4.900.000,00
Source  :  bisnsi.ukm
Proposal Usaha Terkait  :
Usaha Sewa Tanaman Hias
Membuka Kursus Komputer
Membuka Kursus Bahasa Inggris

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...