Pages

Thursday, January 20, 2011

Tips Alami untuk Perawatan Tanaman Hias

Berkebun juga membutuhkan langkah-langkah alami. Tidak semua hama harus dibabat habis menggunakan pestisida. Cara-cara ramah lingkungan dapat diterapkan demi sebuah lingkungan yang sehat.

Langkah-langkah berkebun yang ramah lingkungan tergolong mudah dilakukan. Antara lain dengan memperhatikan sembilan hal berikut ini:
  1. Tanamlah tanaman yang sesuai dengan kondisi taman. Sesuaikan dengan kesuburan tanah yang ada, kebutuhan air, jenis tanahnya, serta keperluan sinar matahari dan lainnya.
  2. Pilihlah tanaman yang tahan terhadap serangan hama dan serangga. Carilah informasi yang cukup mengenai jenis tanaman yang hendak ditanam.
  3. Berilah jarak yang sesuai dengan pertumbuhan tanaman dari kecil hingga besar. Hindari kondisi yang sangat padat oleh satu jenis tanaman. Pastikan aliran udara lancar hingga ke bagian terkecil tanaman dan tidak terlalu lembab dan gelap. Umumnya kesamaan jenis tanaman dan kondisi lembap akan mempercepat dan mempermudah kehadiran serangga.
  4. Tanamlah jenis tanaman yang dapat mengundang serangga yang menguntungkan. Contohnya tanaman Bunga Matahari yang mengundang serangga pemakan hama. Atau gunakan tanaman yang mempunyai aroma dapat mengusir serangga. Misalnya, bunga Cosmos/Bunga Tahi Kotok yang mempunyai aroma yang tidak menyenangkan bagi serangga.
  5. Berikan variasi tanaman berbunga pada taman, setidaknya antara 5 hingga10% bagian taman. Serangga “baik” akan datang jika terdapat bunga yang mengandung nektar yang menjadi makanannya.
  6. Waspadai kehadiran semut pada tanaman. Biasanya semut menjadi faktor keberadaan hama kutu putih pada tanaman. Untuk mengontrol semut secara organik, semprotkanlah air campuran dengan essense bawang putih rutin tiap hari pagi dan sore hingga semut tidak datang kembali.
  7. Gunakan mulsa untuk mengontrol gulma dan menjadikan gulma sebagai rumah bagi serangga laba-laba yang dapat memangsa hama pada tanaman. Dalam aplikasinya, carilah informasi lebih lanjut dari cara pemakaian gulma yang tepat dan efisien.
  8. Segeralah membuang kelopak bunga yang telah layu pada tanaman. Hindari kelopak bunga yang lalu dan tetap menempel pada ujung batang.
  9. Jika terjadi serangan awal, lakukan pemangkasan dan buanglah sisa pemangkasan tersebut ke tempat yang jauh dari taman atau membakarnya pada tempat yang aman.

Tips Membasmi Lalat dan Nyamuk


Lalat dan nyamuk, dua serang­ga bersayap ini sudah lama jadi ”musuh” manusia. Lalat hing­gap di sembarang tempat sambil mem­bawa penyakit. Nya­muk adalah para­sit yang meng­hisap darah manu­sia. Tindak­an pengendalian jelas harus dilakukan agar serangan tidak semakin men­jadi.

Pengendalian lalat bisa dilaku­kan dengan menggunakan spray (cairan yang disemprotkan) insek­ti­sida. Spray ini dapat mem­bunuh lalat secara instan. Dengan segera jumlahnya di rumah akan berkurang. Namun penting juga untuk memperhatikan cara penggunaan produk ini. Tentunya spray dengan bahan kimia tidak sepenuhnya aman bagi manusia.

Selain dengan spray, perangkap kertas lalat yang sederhana juga banyak digunakan. Perangkap ini menggunakan kertas yang telah diberi lem untuk menjebak lalat yang hinggap. Bentuknya ada yang seperti lembaran kertas, juga gulungan pita kecil yang lengket dengan panjang sekitar 1m.
Perangkap berperekat ini ada juga yang terbuat dari bahan plas­tik. Bisa digantung dekat jendela atau diletakkan di luar rumah. Tidak adanya bahan kimia berbahaya yang digunakan membuat produk-produk ini relatif aman bagi peng­guna dan lingkungan.

Selain dengan perangkap ber­perekat dan spray, perangkap elek­trik bisa jadi pilihan yang efektif dan efisien. Alat ini menggunakan lampu sinar UltraViolet (UV). Serang­­ga diundang datang ke perangkap. Lalu, dengan sengatan listrik, serangga itu pun tewas. Sangat pas untuk aplikasi di dalam ruangan.
Lalat biasanya bertelur di tem­pat mereka menemukan sumber makanan. Misalnya tempat sam­­­­­pah atau bahan makanan yang dibiarkan terbuka. Cegah pengembangbiakan ini dengan menutup tempat sampah. Bersih­kan secara berkala.

Pengendalian Nyamuk

Sama seperti lalat, nyamuk juga serangga pengganggu yang paling banyak dijumpai di rumah. Tak heran jika di pasar terdapat begitu banyak pro­duk obat antinyamuk di pasar­­an. Khususnya yang meng­gunakan bahan kimia. Seperti spray, lotion antinyamuk. Dari antinyamuk bakar sampai yang elektrik. Produk-produk ini cukup efektif mengusir dan mem­bunuh nyamuk. Tetapi perhati­kan petunjuk penggunaan pada kemasannya agar tidak menimbulkan efek samping merugikan.

Untuk membasmi nyamuk yang masih berupa jentik dan telur, gunakan bubuk Abate pada bak dan kolam yang terdapat di rumah. Jangan lupa menyingkirkan barang bekas, serta memeriksa tempat-tempat seperti pot tanaman dan talang yang bisa menampung air. Memelihara ikan yang makan jentik seperti guppy dan cupang di kolam maupun pot tanaman air juga membantu mengurangi populasi nyamuk di rumah.

Seperti juga untuk lalat, ada banyak produk perangkap nyamuk elektrik yang efektif membasmi he­wan bersayap ini. Prinsip kerja alat ini adalah mengundang nya­muk meng­hampiri perangkap de­ngan lampu UV. Lampu ini meng­hasilkan panas yang mirip panas tubuh manusia.

Setelah itu kipas pada perang­kap akan menyedot nyamuk, sehingga nyamuk terperangkap di alat tersebut dan mati karena dehidrasi. Alat ini relatif aman kare­na tidak menggunakan bahan ki­mia berbahaya, dan tidak ber­bau. Banyak juga perangkap nya­muk eletrik sejenis yang bekerja de­­ngan prinsip yang sama, tapi menggunakan kawat berlistrik untuk membunuh nyamuk.

Cara melumat lalat dan meng­gebuk nyamuk telah diuraikan. Seka­rang saatnya membersihkan rumah.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...