Pages

Sunday, March 3, 2013

Membuat Susu Kedelai Sebagai Peluang Usaha


Kedelai memiliki nilai gizi yang sangat baik dan memiliki cukup banyak vitamin dan mineral. Kadar protein kedelai cukup tinggi, yaitu mencapai 35,6 % (berat kering), bahkan pada varitas unggul kadar proteinnya dapat mencapai 40 % – 43 %.
Dibandingkan dengan beras, jagung, tepung singkong, kacang hijau, daging, ikan segar, dan telur ayam, kedelai mempunyai kandungan protein yang lebih tinggi, hampir menyamai kadar protein susu skim kering.
Bila seseorang tidak boleh atau tidak dapat makan daging atau sumber protein hewani lainnya, kebutuhan protein sebesar 55 gram per hari dapat dipenuhi dengan makanan yang berasal dari 157,14 gram kedelai. Asam-asam amino lysine, leusin, dan isoleusin merupakan asam amino yang terdapat dalam jumlah yang cukup tinggi.
Susu kedelai adalah salah satu hasil pengolahan yang merupakan hasil ekstraksi dari kedelai. Protein susu kedelai memiliki susunan asam amino yang hampir sama dengan susu sapi sehingga susu kedelai seringkali digunakan sebagai pengganti susu sapi bagi mereka yang alergi terhadap protein hewani.
Susu kedelai merupakan minuman yang bergizi tinggi, terutama karena kandungan proteinnya. Selain itu susu kedelai juga mengandung lemak, karbohidrat, kalsium, phosphor, zat besi, provitamin A, Vitamin B kompleks (kecuali B12), dan air. Namun perhatian masyarakat kita terhadap jenis minuman ini pada umumnya masih kurang.
Susu kedelai ini harganya lebih murah daripada susu produk hewani. Susu kedelai dapat dibuat dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak memerlukan keterampilan khusus. Penggunaan air sumur dapat menghasilkan susu kedelai dengan rasa yang lebih enak.
Untuk memperoleh susu kedelai yang baik, kita perlu menggunakan kedelai yang berkualitas baik. Cara pembuatan susu kedelai adalah sebagai berikut:
SUSU  KEDELAI
Bahan:
Kedelai 1 kg
Gula
Garam
Jahe/pandan/penambah rasa lain
Air 3 liter
Alat :
Waskom
Panci
Kompor
Blender
Kain saring
Cara Pembuatan :
  1. Kedelai direndam dalam air selama 1 malam
  2. Direbus selama 15 menit pada suhu 70 derajat Celsius
  3. Ditiriskan dan didinginkan, kemudian dikupas dan dicuci sampai bersih
  4. Diblender dengan penambahan air sebanyak 3 liter untuk setiap kg kedelai kering
  5. Dididihkan sebentar, lalu disaring menggunakan kain saring
  6. Filtrat yang diperoleh adalah susu kedelai yang sudah siap ditambah gula dan penambah rasa

Source  : http://hidupsehatonline.com/

Artikel Peluang Usaha Lainnya  :

Bisnis Kuliner : Usaha Membuat Manisan Kering


Pengembangan agribisnisdan agroindustri sangat mungkin di kembangkan di Indonesia, mengingat ketersediaan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang melimpah. Komoditas agribisnis yang paling tepat untuk mengatasinya saat ini adalah komoditas hortikultura. Komoditas ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah yang nyata bagi perkembangan pertanian Indonesia.
Jenis usaha yang potensial untuk dikembangkan adalah usaha yang bergerak di bidang pengolahan bahan pangan. Produk bahan pangan yang dihasilkan dapat menambah keanekaragaman produk dan memberi nilai tambah bagi bahan pangan tersebut. Salah satunya adalah buah-buahan yang merupakan sumber kekayaan alam yang melimpah di Indonesia.
Produk yang akan dikembangkan adalah produk manisan yang bahan bakunya berasal dari buah-buahan. Di Indonesia sangatlah mudah menemukan buah-buahan dan sayur-sayuran setiap harinya yang sebenarnya memberikan kesempatan yang besar dalam pemanfaatannya sebagai peluang usaha.
Namun, potensi yang besar ini jika tidak dibarengi dengan pemanfaatan teknologi pengolahan yang tepat akan sia-sia. Kenyataan ini menjadi semakin parah jika musim buah tiba. Harga buah menjadi sangat murah bahkan banyak yang terbuang.
Pengolahan buah dan sayuran menjadi manisan kering bertujuan untuk memperpanjang umur simpan produk buah tanpa harus menggunakan bahan pengawet, karena pengawet yang digunakan adalah pengawet alami berupa gula. Peluang bisnis manisan kering dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, dan membidik pasar produk buah. Selain itu, tidak kalah pentingnya produk tersebut juga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan makanan ringan yang penuh serat dan menyehatkan.
Oleh karena itu, mengolah buah-buahan menjadi manisan merupakan salah satu solusi cemerlang yang dapat mendatangkan keuntungan berlimpah. Setelah diolah menjadi manisan buah kering akan menyebabkan nilai jual buah akan semakin tinggi.
Manisan adalah salah satu bentuk makanan olahan yang banyak disukai oleh masyarakat. Rasanya yang manis bercampur dengan rasa khas buah sangat cocok untuk dinikmati diberbagai kesempatan. Meskipun jenis manisan buah yang umum dipasarkan ada bermacam-macam bentuk dan rasanya, namun sebenarnya dapat dikelompokkan menjadi 4 golongan yaitu:
  1. Golongan pertama adalah manisan basah dengan larutan gula encer (buah dilarutkan dalam gula jambu, mangga, salak dan kedondong).
  2. Golongan kedua adalah manisan larutan gula kental menempel pada buah. Manisan jenis ini adalah pala, lobi-lobi dan ceremai.
  3. Golongan ketiga adalah manisan kering dengan gula utuh (sebagai gula tidak larut dan menempel pada buah). Buah yang sering digunakan adalah buah mangga, kedondong, sirsak dan pala.
  4. Golongan keempat adalah manisan kering asin karena unsur dominan dalam bahan adalah garam. Jenis buah yang dibuat adalah jambu biji, buah, mangga, belimbing dan buah pala.
Manisan kering adalah produk olahan yang berasal dari buah-buahan dimana pemasakannya dengan menggunakan gula kemudian di keringkan. Produk ini mempunyai beberapa keuntungan diantaranya; bentuknya lebih menarik, lebih awet volume serta bobotnya menjadi lebih kecil sehingga mempermudah pengangkutan. buah-buahan yang biasa digunakan untuk membuat manisan kering adalah jenis buah yang lunak seperti buah pepaya, sirsak, tomat, dan lain-lainnya.
Secara umum pembuatan manisan terdiri dari tahap pemotongan/penusuk-nusukan buah, perendaman, pencucian, perebusan, pemasakan dengan gula dan penjemuran. Berikut ini adalah proses pengolahan manisan kering pada buah tomat:
Bahan :
  • Tomat / Pepaya 1 kg
  • Gula 3 ons
  • Kapur
Alat :
  • Wajan
  • Kompor
  • Panci
  • garpu.
  • Tampah (untuk penjemuran)
Cara membuat :
  • Tomat ( dapat diganti pepaya yang telah dikupas / dipotong-potong) dicuci lalu ditusuk-tusuk dengan garpu
  • Direndam dalam air kapur selama 1 malam
  • Ditiriskan dan dicuci bersih
  • Direbus dalam air mendidih selama 10 menit
  • Ditiriskan dan didinginkan
  • Dimasukkan dalam wajan, ditambahkan gula dan ½ gelas air
  • Dimasak sampai hampir kering
  • Ditiriskan, dijemur
  • Pengemasan

Source  :  http://wb8.itrademarket.com


Artikel Peluang Usaha Terkait  :



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...