Pages

Wednesday, October 16, 2013

ETIKA, PROFESI DAN ETIKA PROFESI

ETIKA
Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimilki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik..
Ada dua macam etika yang harus kita pahami bersama dalam menentukan baik dan buruknya prilaku manusia :
1.     ETIKA DESKRIPTIF, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang prilaku atau sikap yang mau diambil.
2.     ETIKA NORMATIF, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika normatif memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan.
PROFESI
Istilah profesi telah dimengerti oleh banyak orang bahwa suatu hal yang berkaitan dengan bidang yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian, sehingga banyak orang yang bekerja tetap sesuai.
Tetapi dengan keahlian saja yang diperoleh dari pendidikan kejuruan, juga belum cukup disebut profesi. Tetapi perlu penguasaan teori sistematis yang mendasari praktek pelaksanaan, dan hubungan antara teori dan penerapan dalam praktek. KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (ketrampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu.
PROFESIONAL adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Atau seorang profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian, sementara orang lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi, untuk senang-senang, atau untuk mengisi waktu luang.
PERANAN ETIKA DALAM PROFESI :
1.     Nilai-nilai etika itu tidak hanya milik satu atau dua orang, atau segolongan orang saja tetapi milik setiap kelompok masyarakat, bahkan kelompok yang paling kecil yaitu keluarga sampai pada suatu bangsa. Dengan nilai-nilai etika tersebut, suatu kelompok diharapkan akan mempunyai tata nilai untuk mengatur kehidupan bersama.
2.     Salah satu golongan masyarakat yang mempunyai nilai-nilai yang menjadi landasan dalam pergaulan baik dengan kelompok atau masyarakat umumnya maupun dengan sesama anggotanya, yaitu masyarakat profesional. Golongan ini sering menjadi pusat perhatian karena adanya tata nilai yang mengatur dan tertuang secara tertulis (yaitu kode etik profesi) dan diharapkan menjadi pegangan para anggotanya.
3.     Sorotan masyarakat menjadi semakin tajam manakala perilaku-perilaku sebagian para anggota profesi yang tidak didasarkan pada nilai-nilai pergaulan yang telah disepakati bersama (tertuang dalam kode etik profesi), sehingga terjadi kemerosotan etik pada masyarakat profesi tersebut. Sebagai contohnya adalah pada profesi hukum dikenal adanya mafia peradilan, demikian juga pada profesi dokter dengan pendirian klinik super spesialis di daerah mewah, sehingga masyarakat miskin tidak mungkin menjamahnya.
PROFESI :
1.     Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus.
2.     Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna waktu).
3.     Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup.
4.     Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.
PROFESIONAL :
1.     Orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya.
2.     Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu.
3.     Hidup dari situ.
4.     Bangga akan pekerjaannya.
Secara umum ada beberapa ciri atau sifat yang selalu melekat pada profesi, yaitu :
1.     Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.
2.      Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.
3.     Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.
4.     Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.
5.     Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.
Dapat diambil kesimpulan bahwa kaum profesional adalah orang-orang yang memiliki tolak ukur perilaku yang berada di atas rata-rata. Di satu pihak ada tuntutan dan tantangan yang sangat berat, tetapi di lain pihak ada suatu kejelasan mengenai pola perilaku yang baik dalam rangka kepentingan masyarakat.
Syarat-syarat Suatu Profesi :
1.     Melibatkan kegiatan intelektual.
2.     Menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus.
3.     Memerlukan persiapan profesional yang alam dan bukan sekedar latihan.
4.     Memerlukan latihan dalam jabatan yang berkesinambungan.
5.     Menjanjikan karir hidup dan keanggotaan yang permanen.
6.     Mementingkan layanan di atas keuntungan pribadi.
7.     Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
8.     Menentukan baku standarnya sendiri, dalam hal ini adalah kode etik.
ETIKA PROFESI

Pengertian Etika Profesi
Etika profesi menurut keiser dalam ( Suhrawardi Lubis, 1994:6-7 ) adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat.
Kode etik profesi adalah system norma, nilai dan aturan professional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Tujuan kode etik yaitu agar professional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Dengan adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak professional.
Tiga Fungsi dari Kode Etika Profesi
1.     Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan
2.     Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan
3.     Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi

KESIMPULAN
ETIKA dapat dinyatakan sebuah aturan prilaku, kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk dalam hidup ber masyarakat
PROFESI merupakan pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.
ETIKA PROFESI adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat.

Thursday, October 10, 2013

Parfum Isi Ulang Bisnis Menggiurkan


Parfum??? Hmm siapa yang tak membutukkan parfum, hampir semua kalangan membutuhkan parfum sebagai penunjang aktivitas. Dengan parfum orang bisa lebih pede bila ketemu orang lain, atau bahkan bisa menarik perhatian orang lain karena keharuman yang khas dari parfum yang kita pakai.
Daya tarik parfum membuat orang-orang rela merogoh ratusan ribu rupiah untuk mendapatkan parfum-parfum bermerek dengan keharumannya yang memikat. Tapi tak semua orang mampu membeli parfum-parfum original yang harganya ratusan ribu rupiah. Maka sebagian besar masyarakat banyak yang memilih membeli parfum di tempat-tempat isi ulang parfum yang kini tersebar di berbagi penjuru kota termasuk pusat-pusat perbelanjaan. Meski secara kualitas tidak sama dengan parfum original tapi tastenya mendekati parfum original bahkan mungkin saja menyamai.
Konsumen
Konsumen target Anda adalah semua orang dari semua kalangan. Karena semua orang selalu menginginkan tampil rapi dan wangi. Sehingga kebutuhan masyarakat akan parfum semakin hari semakin meningkat. Namun daya beli konsumen paling tinggi adalah dari kalangan anak muda.
Info bisnis
Harumnya bisnis  parfum isi ulang ini pernah booming pada tahun 80-an. Walaupun bisnis ini tidak lagi seramai era tersebut, namun itu justru harus menjadi pemicu Anda untuk melirikpeluang bisnis ini. Apalagi parfum merek luar negeri harganya sangat mahal, sedangkan kebutuhan orang terhadap parfum semakin meningkat.
Untuk memulai usaha ini, apa yang perlu Anda siapkan? Pertama kali adalah tempat beserta renovasinya untuk memajang bahan kimia dan perfumnya. Tempat usaha yang dibutuhkan cukup 3 x 4 meter. Dan di display dengan berbagai bahan kimia, botol parfum, dan lain – lain.
Kemudian Anda harus mencari bahan bakunya dengan mendatangi toko atau agen bahan kimia. Dibutuhkan kemampuan dalam indera penciuman untuk meracik berbagai bahan kimia agar menghasilkan wangi parfum yang diharapkan konsumen.
Kelebihan bisnis
Saat ini pemakai parfum racikan semakin meningkat, sehingga peluang pasar bisnis ini semakin luas pula. Dengan menawarkan variasi wangi parfum yang hampir sama dengan parfum merek luar negeri, membuat minat masyarakat semakin bagus.
Kekurangan bisnis
Adapun kendala dalam usaha ini adalah persaingan yang bisa jadi sangat menentukan keuntungan yang Anda peroleh nantinya. Bahan baku parfum juga terbilang cukup mahal, sehingga pelaku usaha kesulitan untuk menentukan harga jual parfum yang murah.
Pemasaran
Untuk membantu pemasaran, Anda dapat membagikan brosur kecil – kecil yang dititipkan di warung – warung, kost – kost, atau dikantin kampus yang ada di sekitar lokasi usaha Anda. Bila perlu Anda dapat membuat sampel kecil – kecil dan dibagikan secara cuma – cuma. Untuk mengenalkan produk parfum Anda kepada para konsumen. Disamping itu Anda juga dapat menitipkan parfum – parfum ke toko di daerah sekitar Anda. Agar penjualan parfum Anda meningat.
Kunci sukses
Sedangkan kesuksesan dalam menekuni bisnis ini adalah penyediaan minyak wangi yang sebisa mungkin mirip dengan wangi dari parfum merek-merek terkenal dan mahal. Selain itu pelayanan yang ramah dan bersahabat juga ikut menentukan keberhasilan usaha Anda, lebih-lebih jika persaingan bisnis Anda tidak terlalu jauh dari tempat Anda.

Analisa Ekonomi

Modal Awal
Tempat dan display ruangan                      Rp  15.000.000
Bahan baku dan lain-lain                       Rp   5.000.000+
Total                                          Rp  20.000.000

Biaya Operasional
Gaji 2 pegawai                                  Rp   1.600.000
Transportasi, listrik, telepon, dll             Rp     400.000
Bahan baku                                     Rp   5.000.000+
Total                                           Rp   7.000.000

Omzet per bulan                                 Rp   9.000.000

Laba per bulan                                  Rp   2.000.000

Masa Kembali Modal 
(modal awal : laba perbulan)   =       10 bulan
Berikut akan saya jelaskan beberapa tips tentang pemilihan toko parfum isi ulang:
  • Langkah pertama dalam penilaian toko, anda dapat menilai sebuah toko parfum isi ulang dari kondisi tokonya. Toko yang bersih dan rapih akan lebih meyakinkan bahwa toko tersebut adalah toko parfum yang lebih fokus pada produk-produk yang mereka jual. Karena parfum tergolong dalam kebutuhan tertier atau ketiga maka kriteria toko parfum isi ulang yang baik adalah toko yang dapat mewakili segmen untuk golongan ketiga tersebut.
  • Coba anda tanyakan kepada si penjual atau karyawan toko tersebut, campuran apa saja yang digunakan untuk produk parfum isi ulang yang mereka jual. Standarnya yang digunakan adalah Alcohol 96% lalu dicampur dengan Bibit (fragarance). Tetapi ada beberapa toko parfum isi ulang yang besar yang menggunakan standar campuran Alkohol Denat 96%+Fixative dan Stabilizer lalu dicampurkan dengan Bibit. Standar yang satu ini jauh lebih bagus kualitasnya dengan standar yang pertama karena campuran-campuran tersebut meliputi Alkohol yang terbuat secara Alami. (Denat) lalu ditambahkan dengan penguat (Fixative) agar parfum lebih tahan lama nantinya lalu ditambahkan dengan Penyeimbang (Stabilizer) untuk mempercepat dan menyeimbangkan proses pencampuran bibit dengan alkohol nantinya.
  • Anda juga berhak menanyakan kepada si penjual atau karyawan toko tersebut apakah campuran parfum-nya menggunakan methanol atau Solvent/Solviol. Kedua cairan kimia ini sangat tidak disarankan untuk digunakan pada campuran Parfum Isi Ulang karena kedua cairan tersebut dapat menimbulkan iritasi pada kulit (jika digunakan secara langsung). Terlebih Solviol, jika terkena dikulit secara langsung bisa menimbulkan bercak merah dan juga gatal-gatal (bagi yang kulitnya sensitif). Parfum Isi Ulang yang menggunakan campuran Solviol dan Methanol lebih berpeluang besar meninggalkan bercak atau noda pada pakaian dan wangi dari parfumnya hanya sebentar atau tidak tahan lama. Pedagang parfum isi ulang yang menggunakan kedua cairan ini beralasan karena harga methanol jauh lebih murah dibandingkan dengan alkohol dan solvent / solviol dapat melipatgandakan margin harga jual mereka.
  • Carilah pelayanan toko parfum isi ulang yang menyediakan konsultasi dan garansi. Jika kedua hal tersebut ada jadi kita dapat konsultasi sebelum membeli dan jika kita merasa kurang terhadap kualitas parfumnya kita dapat komplain atau konsultasi kembali setelah membelinya.
  • Biasakan untuk menyimpan parfum isi ulang yang baru kita beli didalam Freezer (ruang pembeku pada kulkas). Standarnya antara 8 – 12 jam. hal ini dilakukan agar proses pencampuran antara bibit & alkohol semakin cepat dan akan berpengaruh juga kepada ketahanan parfum tersebut pada saat kita gunakan atau bahasa trend nya parfum akan lebih long-lasting.

Source  :  bisnisukm.com
Proposal Usaha Terkait  ;
Proposal Usaha Tanaman Hias
Proposal Usaha Interior Rumah
Proposal Usaha Sewa Tempat Olahraga

Thursday, October 3, 2013

Rafting Sebagai Usaha Olahraga Baru


Olahraga arung jeram di Indonesia menjadi sebuah olahraga yang sangat menarik dan menantang. Pada awalnya, olahraga ini hanya dimonopoli oleh kalangan pecinta alam, namun kini siapapun dapat menikmati dan memacu adrenalin menyusuri derasnya hempasan arus sungai dengan gampang. Tidak jauh berbeda dengan olahraga alam bebas lainnya, dalam menikmati arum jeram faktor risiko selalu mengintip di sekeliling kita. Perahu terbalik karena tak terkendali dengan baik dan penumpang terhempas keras ke batu sehingga terpelanting, atau tiba-tiba dihempas air bah, dan sebagainya merupakan resiko yang mampu membangkitkan adrenalin para rafter. Namun semua risiko itu bisa diperkecil dengan adanya prosedur keselamatan yang teruji dengan baik.
Seorang rafter yang biasa melakukan rating bisa merasakan bahwa setiap sungai mempunyai karakteristik yang berlainan. Terutama berdasar besar kecil jeram yang ada di sepanjang alirannya, mulai dari yang mudah (kelas I dan II) sampai yang sulit (kelas V). Variasi jeram tersebut akan mampu memberikan kesan yang berbeda bagi para pengarung jeram, makin tinggi tingkat kesulitan dari jeram tersebut biasanya makin asyik dan makin menantang.
Arum jeram kini bukan lagi menjadi olah raga eksklusif kaum pecinta alam saja, namun kini sudah menjadi sebuah alternatif hiburan bagi masyarakat umum. Namun, dengan meningkatnya peminat arum jeram tersebut, makin menjadikan olahraga “arus liar “ ini sebagai sebuah peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Kini, banyak kita temui operator (penyelenggara) arum jeram bermunculan tersebar di seantero negeri ini. Daerah-daerah yang kini memiliki bisnis arum jeram antara lain tersebar di Jawa Barat,Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sumatera, dan Sulawesi.
Beberapa lokasi arum jeram yang banyak diminati antara lain:
-          Sungai Elo (Yogyakarta)
-          Sungai Progo Atas ( Yogyakarta )
-          Sungai Progo Bawah ( Yogyakarta)
-          Sungai Serayu (Purbalingga)
-          Sungai Pekalen Bawah ( Probolinggo)
-          Sungai Pekalen Atas ( Probolinggo)
-          Sungai Kasembon (Malang)
-          Sungai Sadan ( Sulawesi)
-          Sungai Citarik ( Sukabumi)
-          Sungai Cicatih ( Sukabumi)
-          Sungai Cikandang ( Garut)
-          Sungai Cimanuk ( Garut)
-          Sungai Palayangan ( Bandung)
Di lokasi sungai tersebut masing-masing mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Misalnya Sungai Citarik Sukabumi mempunyai tingkat kesulitan II-III+, kemudian Sungai Cicatih mempunyai tingkat kesulitan III-IV, Sungai Cikandang dan Cimanuk mempunyai arus yang lebih liar dan mempunyai tingkat kesulitan III-IV dengan suasana alam yang masih asri dan alami, sementara untuk Sungai Palayangan  Kabupaten Bandung bertipe speed rafting.
Di lokasi-lokasi tersebut rata-rata memasang tarif pada hari biasa (weekdays) Rp.125.000,00; sedangkan tarif pada hari Sabtu, Minggu, liburan (weekends/ holidays) Rp.150.000,00. Operator-operator tersebut juga memberikan fasilitas lain berupa soft drink, Perlengkapan standar rafting, kendaraan penjemput dari finish hingga kembali ke shelter, guide profesional, air mineral, snack, kelapa muda, makan siang dan asuransi.
Diolah dari berbagai sumber

Proposal Usaha Terkait  :
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...