Pages

Monday, October 12, 2015

Persaingan Bisnis SPBU

Persaingan bisnis SPBU akan semakin ketat dan atraktif. Apalagi makin banyak pemain dari luar yang masuk dan beroperasi di Indonesia. Kendati akhir-akhir ini BBM mengalami masalah di negeri ini, perusahaan penyuplai BBM ini, terus tumbuh pesat setiap tahun. Pertumbuhannya sangat pesat, seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan bermotor yang terus meningkat setiap tahun. Selain itu, kebutuhan industri pun juga sangat tinggi. ''Kebutuhan BBM di Indonesia untuk jenis premium mencapai 56 ribu kiloliter (KL) per hari, dan untuk jenis diesel mencapai 70 ribu kiloliter per hari. Sepanjang tahun 2004, kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap BBM mencapai 64,4 miliar liter. Dari jumlah itu, kebutuhan untuk transportasi (ritel) dan industri cukup berimbang. Besarnya kebutuhan masyarakat Indonesia akan BBM ini, membuat perusahaan asing tertarik untuk menanamkan investasinya di Indonesia dan mencoba bersaing memperebutkan kue yang ada.
Di Indonesia, pasar BBM dikuasai oleh Pertamina. Jumlah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Pertamina mencapai lebih dari 3.600 buah. Sementara itu, perusahaan asing lain yang saat ini sudah beroperasi di Indonesia adalah Royal Ducth Shell (Shell) asal Belanda dan Petroliam Nasional Berhad (Petronas) asal Malaysia.

Saat ini, Shell Indonesia telah merambah ke Jawa Timur, dengan membuka cabang SPBU-nya di Jl. Raya Waru, Sidoarjo, tepatnya disebelah Ruko Gateway Waru. Lokasinya sengaja dipilih dengan diapit oleh 2 SPBU Pertamina, yang tidak lain adalah pesaing utama Shell.

Di dunia, Shell adalah perusahaan terbesar dalam bisnis ritel BBM, dengan memiliki lebih dari 46.000 SPBU di lebih dari 90 negara. Indonesia merupakan pasar kunci untuk pertumbuhan. Shell sejauh ini telah mengoperasikan SPBU di Lippo Karawaci, Jl. S. Parman dan Jl. Kyai Tapa, Jakarta Barat, Jl. Letjen. Suprapto, Jakarta Pusat serta Mampang Prapatan dan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Pembukaan SPBU Shell Waru ini menekankan komitmen jangka panjang Shell di Indonesia.
Sementara itu, Petronas telah memiliki empat SPBU di Jakarta, yakni di Cibubur (Jaktim), Lenteng Agung (Jaksel), Pekayon (Bekasi), Cikokol (Tangerang). BBM yang ditawarkan berupa Primax 92, Primax 95 dan Diesel.
Selain Shell dan Petronas, kabarnya, perusahaan minyak raksasa asal Perancis, Total, juga berencana menanamkan investasinya di Indonesia dan siap merebut hati masyarakat Indonesia. Total berencana membangun enam SPBU di Jakarta.
Presiden Direktur Total, Thierry Desmarest seusai bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudoyono mengatakan, pihak Total sangat tertarik dengan prospek bisnis SPBU di Indonesia. Karena itu, pihaknya telah menambah investasi sebesar enam juta dolar AS di Indonesia selama lima tahun, yang digunakan untuk eksplorasi sumber minyak dan gas baru.

Kabarnya, Total saat ini juga sedang melanjutkan negosiasi dengan Pertamina untuk menambah produksi gas untuk domestik dan ekspor.
Saat dimintai tanggapannya mengenai kehadiran sejumlah perusahaan asing dalam bisnis SPBU ini, pihak Pertamina mengatakan, hal justru makin membuat Pertamina diuntungkan. Selain itu, tentu saja, konsumen pula yang senang. Pertamina melihat, hadirnya para pesaing dalam bisnis SPBU ini akan makin membuat Pertamina tambah kuat. Kenapa? Karena Pertamina akan semakin mempercepat proses transformasi dalam segala bidang, mulai dari layanan, sistem informasi hingga kinerja operator. Apalagi, sebagai pemain yang sudah lama berkiprah dalam bisnis ini dan merupakan pemain dengan pangsa pasar terbesar, Pertamina memiliki jaringan infrastruktur yang sangat luas.

Layanan Terbaik
Saat ini dan di masa depan, persaingan bisnis SPBU semakin ketat dan atraktif. Sebab, bukan saja masing-masing perusahaan akan pure (murni) berbisnis BBM, melainkan juga akan merambah fasilitas lainnya. Hal itu juga diungkapkan Media Relation Petronas Niaga Indonesia, Persaingan yang sangat ketat, harus diimbangi dengan strategi yang baik. Bisnis SPBU tidak hanya sekedar menjual BBM, tetapi juga layanan servis yang baik dan kemudahan akses serta fasilitas bagi konsumen, seperti minimarket, laundry, mushalla dan lainnya.
Karena itu, Petronas membuat SPBU berkonsep one stop shopping (layanan satu atap).

Sementara itu, Shell mengedepankan konsep QQS (Quality, Quantity and Service). Kualitas terbaik, dengan kuantitas (jumlah) yang tepat dan akurat serta layanan yang memuaskan konsumen. ''QQS ini merupakan tiga pilar yang dikembangkan Shell. Dan Shell akan terus konsisten menerapkan konsep ini tidak hanya sekadar kata-kata. Selama ini, karyawan Shell juga terus melayani konsumen dengan sikap yang santun, sopan dan menyenangkan hati konsumen.
(republika dan berbagai sumber)


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...