Pages

Friday, January 6, 2012

Membuka Salon Khusus Wanita


Usaha salon memang sudah mendarah daging di keluarga Nur Indah, yang akrab dipanggil mbak Ani ini. Dari sang ibu yang pintar merias, terlahir 6 bersaudara yang keempat anaknya membuka usaha salon kecantikan, termasuk mbak Ani juga. Sejak masih ada dibangku SMP kelas 3, ia sudah membantu kakak-kakaknya di usaha salon milik keluarganya. Dan saat menginjak bangku SMA ia sudah pandai memotong rambut pelanggan yang datang ke salon.
Memang, jiwa seni akan hal tersebut telah menjadi bakat dan sudah mengalir dalam tubuhnya semenjak kecil. Setelah lulus SMA, beberapa kursus mulai ia ikuti guna menambah keahliannya. Dan setelah menikah, mulailah dibangun usaha salon kecantikan miliknya, tepatnya pada tahun 1998 dengan nama “Jelita”.
Konsumen
Hampir 80 % pelanggan dari salon Jelita ini adalah wanita berjilbab. Karena lokasi salon ini sangat dekat dengan kampus UGM dan UNY. Sebagian besar pelanggannya adalah mahasiwa dan selebihnya, ibu-ibu tetangga sekitar salon ini. Mereka mengetahui keberadaan salon ini dari teman-teman mereka dan juga brosur-brosur yang tersebar di kampus atau daerah sekitar salon Jelita.
Harga & Jenis Layanan
Produk yang ditawarkan salon Jelita bisa dibilang lengkap mulai dari perawatan rambut, perawatan wajah, perawatan badan, serta perawatan tangan dan kaki juga refleksi. Untuk perawatan rambut harga yang dipatok 10.000 rupiah untuk layanan gunting dan cuci blow hingga 250.000 rupiah seperti untuk rebonding.
Perawatan wajah berkisar antara 25.000 sampai 50.000 rupiah. Perawatan badan seharga 30.000 sampai 130.000 rupiah. Sedangkan perawatan untuk tangan dan kaki berkisar 30.000 rupiah. Salon Jelita juga menyediakan paket “treatment” yang merupakan paket perawatan lengkap dari rangkaian jenis perawatan diatas dari harga 80.000 sampai 115.000 rupiah.
Salon Jelita memasang tarif mahasiswa, seperti kebanyakan salon lainnya. Salon Jelita hampir tidak pernah libur walaupun tanggal merah. Tempat usahanya berada dirumah sendiri, memanfaatkan sebagian ruangan rumahnya dan tenaganya (kapster) tidur di dalam. Dengan memakai tenaga kapster 2 orang mbak Ani menjalankan usaha ini.
Jika ada pelanggan yang datang ke salonnya, senyum ramah dari para kapster akan menjadi jamuan pertama untuk mereka. Kemudian pelanggan akan dilayani sesuai produk yang mereka inginkan. Misalnya jika meminta crembath, pertama-tama yang dilakukan adalah pelanggan akan dikeramas. Setelah itu akan dilakukan massage dengan memakai obat selama 30 menit. Pemijatan ini meliputi kepala, leher, punggung sampai tangan. Fungsi pemijatan ini adalah agar obat dapat meresap dan bekerja ke akar rambut juga merangsang peredaran darah. Relaksasi juga menjadi imbas dari massage ini yakni jika pelanggan mengalami capek badan, ketegangan akan menjadi kendur.
Setelah itu dilakukan pemanasan dengan steamer selama kurang lebih 10 menit. Terakhir barulah rambut dikeramas lagi supaya bersih dan sisa obat tidak tinggal didalam rambut dan dikeringkan seperti biasa. Biasanya ada beberapa pelanggan yang meminta tambahan vitamin untuk rambutnya.
Peralatan & Bahan
Peralatan yang dipakai dalam usaha salon ini adalah gunting untuk memotong, steamer untuk memanaskan rambut saat proses creambath sehingga obat/vitamin yang dipakai pada rambut dapat cepat meresap pada akar rambut serta alat-alat lainnya seperti hair dryer, catok ikal maupun lurus, catok ion, sisir blow, sisir garpu, sisir catok, body sauna, uap muka, pemotong kuku, sikat kulit kaki, dan alat pengkilap kuku.
Bahan yang digunakan antara lain adalah cat rambut, vitamin rambut, obat untuk rebonding dari berbagai jenis dan merk dari tradisional, merk makarizo, henna, dan wella. Alat-alat kosmetik juga beragam jenisnya dari merk luar negeri seperti “maybeline” sampai buatan dalam negeri seperti “sari ayu” juga “la tulip”. Untuk perawatan badan biasanya dipakai lulur yang khusus didatangkan dari Bali dan scrub.
Pemasaran
Bisnis salon Mbak Ani menggunakan pemasaran manual dari mulut ke mulut, dengan memberikan pelayanan yang ramah dengan kualitas hasil yang berkualitas untuk para  pelanggannya secara tidak langsung telah memberikan image bagus di kalangan para pelanggannya. Selain itu Mbak Ani juga memasang spanduk di depan salonnya, agar  orang yang lewat tertarik untuk mampir berkunjung ke salonnya.
Kekurangan usaha
Karena sudah sangat lama bergulat di bisnis salon, mbak Ani merasa tidak pernah ada kesulitan baik dalam menjalankan usaha salonnya ini maupun memasarkan salonnya agar menarik pelanggan untuk datang ke salonnya.
Kunci sukses
Mbak Ani selalu mendidik kapsternya untuk benar-benar total dalam melayani pelanggan dari mulai mereka datang hingga hasil dari perawatan yang mereka dapatkan di salonnya. Service dan pelayanan yang memuaskan serta komunikasi yang baik kepada pelanggan selalu diperhatikan olehnya.
Ia sadar bahwa dengan begitu banyaknya salon kecantikan yang ada, ia harus pintar menarik konsumen agar tetap mau datang berkunjung ke salon miliknya, bahkan menjadi pelanggan tetapnya.
Analisa Ekonominya:

Pemasukan
Asumsi jika dalam 1 bulan ada :
15 orang gunting rambut  : 15 x Rp 10.000,00 = Rp   150.000,00
30 orang perawatan rambut: 30 x Rp 35.000,00 = Rp 1.050.000,00
30 orang facial          : 30 x Rp 35.000,00 = Rp 1.050.000,00
10 orang perawatan badan : 10 x Rp 50.000,00 = Rp   500.000,00
10 orang treatment      : 10 x Rp 100.000,00= Rp 1.000.000,00+
Total pemasukan                              = Rp 3.750.000,00

Pengeluaran
Obat creambath, facial,
lulur scrub dll                              = Rp   500.000,00
Gaji pegawai             : 2 x Rp 700.000,00 = Rp 1.400.000,00
Listrik, air dll                            = Rp   250.000,00+
Total pengeluaran                            = Rp 2.150.000,00

Perkiraan keuntungan
Rp 3.750.000,00 - Rp 2.150.000,00            = Rp 1.600.000,00


Source : bisnisukm.com
Peluang Usaha Terkait  :
Usaha Mukena Lukis
Memanfaatkan Kain Perca
Membuka Usaha Les Privat

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...