Pages

Saturday, May 17, 2014

Proposal Usaha Penerbitan Buku


Semakin meningkatnya permasalahan yang ada di masyarakat sehingga masyarakat semakin membutuhkan informasi yang bisa memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada. Salah satu permasalahan yang sering terjadi dan cukup penting di masyarakat adalah permasalahan keluarga. Hal ini menjadi peluang tersendiri bagi Thoriq, bapak 2 orang anak, untuk menerbitkan buku-buku Islami yang bertemakan keluarga sakinah. Beragam permasalahan yang ada di dalam sebuah keluarga sehingga banyak topik yang lebih spesifik bisa diangkat. Mulai dari permasalahan pra nikah, hubungan suami istri, hubungan orang tua dan anak, dan segala hal yang berhubungan dengan keluarga.Setelah mencoba menggeluti pelbagai macam usaha, akhirnya Thoriq mendirikan usaha penerbitan buku keluarga sakinah, Ma’alimul Usrah Media atau disingkat MU Media. Awalnya, Thoriq bekerja sebagai distributor dirrect selling untukmemasarkan buku ke dealer dan toko buku. Setelah bekerja dalam waktu cukup singkat, 3 bulan, Thoriq mencoba menjadi distributor buku selama 1 tahun, MU Agency. Pada awalnya, buku yang didistribusikannya sebatas buku hasil tulisan ayahnya, M.Tholib, kebetulan merupakan tokoh agama yang cukup banyak menulis buku-buku bertemakan agama Islam dengan berbagai topik.
Konsumen
Segmen pasar yang dibidik MU Media dari semua kalangan dan usia dari remaja sampai orang tua, khususnya yang ingin belajar membangun keluarga yang sakinah. Banyak masyarakat yang membutuhkan solusi untuk permasalahan keluarga. Ukuran buku yang dibuat sesuai dengan buku saku semakin mudah konsumen untuk membawa dan mengkonsumsinya setiap saat.
Info bisnis
Dalam menerbitkan buku-bukunya, Thoriq memutuskan tema yang spesifik, yaitu buku-buku Islami tentang pemberdayaan keluarga sakinah. Pemberdayaan keluarga sakinah inilah yang menjadi brand bagi produk terbitan MU Media. Dari tema utama keluarga sakinah ini berkembang menjadi banyak topik yang bisa diangkat dan sampai saat ini telah diterbitkan lebih dari 25 judul yang bertemakan keluarga sakinah dimana masing-masing judul mempunyai topik yang lebih spesifik.
Pada awalnya, saat menerbitkan buku, Thoriq belum memiliki patokan sehingga masih trial and error. Terbitan pertama sejumlah 3000 eksemplar/ judul dan ternyata sebagian besar toko dan agen hanya mau mengambil buku dengan sistem konsinyasi sehingga banya modal yang tertahan.
Akhirnya pada penerbitan selanjutnya, Thoriq menurunkan jumlah buku menjadi 2000 eksemplar/ judul. Tetapi jumlah ini masih terlalu banyak sehingga setelah melakukan pengamatan maka diputuskan pada terbitan selanjutnya sejumlah 1000 eksemplar/ judul pada buku-buku dengan tingkat penjualan biasa sedangkan untuk buku-buku best seller bisa 2 kali lipatnya. Cara ini dirasa cukup efektif sampai sekarang. Sehingga tidak ada patokan baku dalam menerbitkan buku, karena beberapa buku terbitan terakhir yang menjadi best seller bisa dicetak hingga 3000 eksemplar. Apabila diambil rata-rata, kapasitas terbitan MU Media per tahun adalah,
JUMLAH JUDUL          JUMLAH CETAK                 TOTAL
50 judul        1500 eksemplar / judul       75.000 eksemplar
Biaya produksi buku pada usaha penerbitan agak fluktuatif tergantung dengan harga kertas dan biaya cetak per halaman yang ditetapkan oleh pihak percetakan.
Dalam menjalankan usaha penerbitan ini, Thoriq dibantu oleh 6 orang tenaga kerja yang ditempatkan di Jogja, Jakarta dan Jawa Timur dimana masing-masing kantor cabang tersebut terdiri dari 1 orang administrasi dan 1 orang pemasaran. Rincian untuk gaji karyawan sebagai berikut
Posisi          Gaji Pokok      Bonus          Sharing Omset
Administrasi        UMR        Tidak ada          Tidak ada
Pemasaran           UMR         30% UMR         5% dari omset
Sebuah buku, dari proses penulisan hingga sampai di tangan konsumen melalui beberapa tahap. Pada tahap awal, seorang penulis menulis sebuah naskah dengan sebuah tema dan topik yang telah ditentukannya. Setelah naskah selesai ditulis, penerbit mempelajari hasil tulisan tersebut apakah sesuai dengan kriteria yang diharapkannya baik, sebuah produk buku yang layak jual dan sesuai dengan segmen pasar yang dibidiknya.
Setelah naskah dianggap sesuai kriteria penerbit, naskah ditulis ulang dan dilakukan edit bahasa. Selanjutnya dilakukan setting (menggunakan page maker) untuk mengatur tata letak profil, tulisan ataupun gambar. Kemudian mengatur lay out, menyusun halaman supaya siap cetak dan mudah disusun tiap halaman menjadi 1 jilid buku. Bagian terakhir adalah membuat cover. Setelah semuanya siap dalam bentuk file, maka file diserahkan ke pihak percetakan untuk dicetak menjadi sebuah buku.
Tahap proses pencetakan buku selesai, buku diserahkan kembali ke penerbit dan dari pihak penerbit buku dikirimkan ke agen atau distributor untuk didistribusikan ke toko-toko. Sejauh ini, MU Media bukan hanya menjual buku di toko buku saja tetapi juga di toko-busana busana muslim yang bahkan penjualannya melebihi toko buku pada umumnya. Langkah selanjutnya adalah pengontrolan stok di toko serta penagihan pembayaran yang dilakukan via faximili, telpon dan email.
Pengetahuan penulis, M.Tholib, akan bidang agama juga semakin memperkaya isi dari buku-buku tersebut sehingga sedikit berbobot dari buku agama pada umumnya terutama dari segi pemuatan dalil-dalilnya. Selain itu juga, tema dan topik yang ditulis merupakan suatu materi yang berlaku sepanjang masa.
Buku-buku terbitan MU Media dijual di pasaran dengan kisaran harga Rp5000 – Rp20.000 per eksemplar. Rata-rata per bulan penjualan mencapai 1000 eksemplar. Sistem pembayaran untuk wilayah Jogja dengan cara konsinyasi menurut pertimbangan jarak yang dekat sehingga memudahkan pengontrolan. Sedangkan untuk wilayah luar DIY, sistem pembayaran dengan cara cash atau kredit.
Kelebihan bisnis
Selama menjalankan usaha sebagai distributor buku, Thoriq mengamati bahwa keuntungan terbesar diperoleh apabila sebagai penerbit buku. Hal itu menurut pengamatannya karena sebagian besar cara pembayaran adalah cash atau kredit sehingga penerbit buku tidak menanggung resiko bukunya tidak laku. Atas dasar inilah Thoriq memberanikan diri untuk membuat usaha penerbitan buku, sedangkan usaha sebagai distributor buku tetap dijalankan meski sebatas buku-buku terbitannya sendiri.
Kekurangan bisnis
Kendala di dalam usaha penerbitan buku adalah sistem pembayaran yang dilakukan dengan sistem konsinyasi dimana tidak ada kepastian terjualnya buku. Di satu sisi, penerbit menanggung resiko dengan rusaknya buku dan modal tertahan dengan tanpa kepastian penjualan. Salah satu kendala utama yang lain adalah adanya penjiplakan tema buku.
Penjiplakan tema dengan pengambilan dalil-dalil, dimana tidak semua penulis bisa memahaminya, kemudian diberi ulasan atau penjelasan yang berbeda sesuai versi penyusun buku dari penerbit lain. Tak jarang pula ditemui buku-buku dari penerbit lain yang mempunyai kemiripan judul dan tema yang sama dengan buku terbitan MU Media.
Sejauh ini, di dalam usaha penerbitan buku banyak terjadi persaingan. Di sisi lain memang memberikan peluang yang cukup bagus dan buku juga merupakan sebuah produk yang tidak cepat  rusak ebagaimana makanan.
Pemasaran
Seiring berjalannya waktu, Thoriq melihat bahwa kecenderungan sistem pembayaran semakin tren dengan cara konsinyasi sehingga pihak distributorlah yang memperoleh keuntungan cukup besar. Saat ini Thoriq mencoba untuk memperbaiki sistem pada cabang usaha distribusinya, MU Agency, dengan cara melengkapi judul-judul buku yang akan didistribusikannya selain buku-buku terbitannya sendiri.
Pada usaha penerbitan, MU Media, Thoriq mencoba meningkatkan sistem pemasarannya. Selama ini, pemasaran ritel dan dirrect selling melalui pameran-pameran dan bazar, selanjutnya akan dibentuk divisi dirrect selling sendiri dimana karyawan pemasaran hanya mendapat uang saku tetapi mendapt bonus yang cukup besar dari penjualan, 40%. Cara lain untuk meningkatkan penjualan adalah dengan mengajukan pengadaan buku di berbagai instansi.
Kunci sukses
Semakin ringan bahasa yang digunakan dalam penulisan buku, semakin mudah pula konsumen memahami isi buku. Hal ini perlu diperhatikan karena, konsumen lebih menyukai membaca buku yang bahasanya mudah dipahami. Perhatikan pula kualitas isi buku, sehingga konsumen tidak kecewa ketika informasi yang mereka butuhkan ternyata tidak ada di buku yang mereka beli.

Analisa Ekonomi

Pengeluaran
Pencetakan buku 50 judul x Rp 1.500.000,00 = Rp  75.000.000,00
Tenaga Kerja
Administrasi  1 orang x Rp 650.000,00 x 12 = Rp   7.800.000,00
Pemasaran gaji 1 orang x Rp 650.000,00 x 12= Rp   7.800.000,00
bonus   5% x Rp 180.000.000,00             = Rp   9.000.000,00
Total Tenaga Kerja                         = Rp  24.600.000,00
Total Pengeluaran : Rp 75.000.000,00 + Rp 24.600.000,00                                                  = Rp  99.600.000,00

Pendapatan
Penjualan Buku 1000 eksemplar x 12 x Rp 15.000,00                                                        = Rp 180.000.000,00
Keuntungan   : Rp 180.000.000,00 - Rp 99.600.000,00                                                   = Rp  80.400.000,00/th

Source  :  bisnisukm.com
Proposal Usaha Terkait  :
Usaha Toko Buku Bekas
Usaha Sewa Buku
Usaha Kreditan Barang

Friday, May 9, 2014

Budidaya Cacing Tanah


Pengetahuan mengenai cacing tanah sudah Anda kuasai, lokasi dan media yang sesuai sebagai tempat hidup dan budidaya cacing tanah telah Anda dapatkan. Selanjutnya persiapan apalagi yang harus Anda perlukan untuk memulai usaha budidaya cacing tanah? Pengetahuan mengenai teknis budidaya cacing tanah sangat diperlukan agar budidaya dapat memberikan hasil yang maksimal. Berikut ini uraian mengenai pedoman teknis dalam budidaya cacing tanah sebagai panduan dan informasi bagi Anda yang berminat menjadikan budidaya cacing tanah sebagai lahan usaha. Selamat berwirausaha !

TAHAPAN PENYIAPAN SARANA DAN PERALATAN BUDIDAYA CACING TANAH

Tahapan penyiapan sarana dan peralatan budidaya cacing tanah dilakukan sebagai berikut :
  • Pembuatan kandang sebaiknya menggunakan bahan-bahan yang murah dan mudah didapat seperti bambu, rumbia, papan bekas, ijuk dan genteng tanah liat.
  • Salah satu contoh kandang permanen untuk peternakan skala besar adalah yang berukuran 1,5 x 18 m dengan tinggi 0,45 m. Didalamnya dibuat rak-rak bertingkat sebagai tempat wadah-wadah pemeliharaan. Bangunan kandang dapat pula tanpa dinding (bangunan terbuka).
  • Model-model sistem budidaya, antara lain rak berbaki, kotak bertumpuk, pancing bertingkat atau pancing berjajar.

TAHAPAN PEMBIBITAN DALAM BUDIDAYA CACING TANAH

Persiapan yang diperlukan dalam tahap pembudidayaan cacing tanah adalah meramu media tumbuh, menyediakan bibit unggul, mempersiapkan kandang cacing dan kandang pelindung.

Pemilihan Bibit Calon Induk

Sebaiknya dalam beternak cacing tanah secara komersial digunakan bibit yang sudah ada karena diperlukan dalam jumlah yang besar. Namun bila akan dimulai dari skala kecil dapat pula dipakai bibit cacing tanah dari alam, yaitu dari tumpukan sampah yang membusuk atau dari tempat pembuangan kotoran hewan.

Pemeliharaan Bibit Calon Induk

Pemeliharaan dapat dibagi menjadi beberapa cara:
  1. pemeliharaan cacing tanah sebanyak-banyaknya sesuai tempat yang digunakan. Cacing tanah dapat dipilih yang muda atau dewasa. Jika sarang berukuran tinggi sekitar 0,3 m, panjang 2,5 m dan lebar kurang lebih 1 m, dapat ditampung sekitar 10.000 ekor cacing tanah dewasa.
  2. pemeliharaan dimulai dengan jumlah kecil. Jika jumlahnya telah bertambah, sebagian cacing tanah dipindahkan ke bak lain.
  3. pemeliharaan kombinasi cara 1 dan 2.
  4. pemeliharaan khusus kokon sampai anak, setelah dewasa di pindah ke bak lain.
  5. Pemeliharaan khusus cacing dewasa sebagai bibit.

Sistem Pemuliabiakan

Proses selanjutnya dalam tahapan pembibitan cacing tanah adalah sistem pemuliabiakan. Apabila media pemeliharaan telah siap dan bibit cacing tanah sudah ada, maka penanaman dapat segera dilaksanakan dalam wadah pemeliharaan. Bibit cacing tanah yang ada tidaklah sekaligus dimasukan ke dalam media, tetapi harus dicoba sedikit demi sedikit. Beberapa bibit cacing tanah diletakan di atas media, kemudian diamati apakah bibit cacing itu masuk ke dalam media atau tidak. Jika terlihat masuk, baru bibit cacing yang lain dimasukkan. Setiap 3 jam sekali diamati, mungkin ada yang berkeliaran di atas media atau ada yang meninggalkan media (wadah). Apabila dalam waktu 12 jam tidak ada yang meninggalkan wadah berarti cacing tanah itu betah dan media sudah cocok. Sebaliknya bila media tidak cocok, cacing akan berkeliaran di permukaan media. Untuk mengatasinya, media harus segera diganti dengan yang baru. Perbaikan dapat dilakukan dengan cara disiram dengan air, kemudian diperas hingga air perasannya terlihat berwarna bening (tidak berwarna hitam atau cokelat tua).

Reproduksi, Perkawinan

Cacing tanah termasuk hewan hermaprodit, yaitu memiliki alat kelamin jantan dan betina dalam satu tubuh. Namun demikian, untuk pembuahan, tidak dapat dilakukannya sendiri. Dari perkawinan sepasang cacing tanah, masing-masing akan dihasilkan satu kokon yang berisi telur-telur.
Kokon berbentuk lonjong dan berukuran sekitar 1/3 besar kepala korek api. Kokon ini diletakkan di tempat yang lembab. Dalam waktu 14-21 hari kokon akan menetas. Setiap kokon akan menghasilkan 2-20 ekor, rata-rata 4 ekor. Diperkirakan 100 ekor cacing dapat menghasilkan 100.000 cacing dalam waktu 1 tahun. Cacing tanah mulai dewasa setelah berumur 2-3 bulan yang ditandai dengan adanya gelang (klitelum) pada tubuh bagian depan. Selama 7-10 hari setelah perkawinan cacing dewasa akan dihasilkan 1 kokon.

TAHAPAN PEMELIHARAAN DALAM BUDIDAYA CACING TANAH

Langkah selanjutnya adalah tahapan pemeliharaan cacing tanah. Pemeliharaan cacing tanah itu sendiri terdiri atas pemberian pakan, penggantian media serta proses kelahiran yang akan kita bahas lebih lanjut dalam uraian berikut ini :

Pemberian Pakan

  • Cacing tanah diberi pakan sekali dalam sehari semalam sebanyak berat cacing tanah yang ditanam. Apabila yang ditanam 1 Kg, maka pakan yang harus diberikan juga harus 1 Kg. Secara umum pakan cacing tanah adalah berupa semua kotoran hewan, kecuali kotoran yang hanya dipakai sebagai media.
  • Hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian pakan pada cacing tanah, antara lain :
  • pakan yang diberikan harus dijadikan bubuk atau bubur dengan cara diblender.
  • bubur pakan ditaburkan rata di atas media, tetapi tidak menutupi seluruh permukaan media, sekitar 2-3 dari peti wadah tidak ditaburi pakan.
  • pakan ditutup dengan plastik, karung , atau bahan lain yang tidak tembus cahaya.
  • pemberian pakan berikutnya, apabila masih tersisa pakan terdahulu, harus diaduk dan jumlah pakan yang diberikan dikurangi.
  • bubur pakan yang akan diberikan pada cacing tanah mempunyai perbandingan air 1:1.

Penggantian Media

Media yang sudah menjadi tanah/kascing atau yang telah banyak telur (kokon) harus diganti. Supaya cacing cepat berkembang, maka telur, anak dan induk dipisahkan dan ditumbuhkan pada media baru. Rata rata penggantian media dilakukan dalam jangka waktu 2 Minggu.

Proses Kelahiran

  • Bahan untuk media pembuatan sarang adalah: kotoran hewan, dedaunan/Buah-buahan, batang pisang, limbah rumah tangga, limbah pasar, kertas koran/kardus/kayu lapuk/bubur kayu.
  • Bahan yang tersedia terlebih dahulu dipotong sepanjang 2,5 Cm. Berbagai bahan, kecuali kotoran ternak, diaduk dan ditambah air kemudian diaduk kembali. Bahan campuran dan kotaran ternak dijadikan satu dengan persentase perbandingan 70:30 ditambah air secukupnya supaya tetap basah.



    Source  :  http://binaukm.com

    Peluang Usaha Lainnya  :



Tuesday, May 6, 2014

Usaha Membuat Toples Menjelang Lebaran

Memasuki musim lebaran, aneka macam suguhan seperti kue kering, permen, cokelat, dan beragam jenis camilan lainnya menjadi salah satu kebutuhan yang banyak dicari para konsumen. Kondisi ini tentunya tidak hanya memberikan keuntungan besar bagi para produsen kue kering, namun juga memberikan peluang bisnis baru bagi para pengrajin toples hias khas lebaran.
Tak bisa kita pungkiri bila kehadiran pernak-pernik toples cantik ikut memeriahkan perayaan hari lebaran. Moment inilah yang bisa Anda manfaatkan dengan baik untuk mendatangkan untung besar di musim menjelang lebaran. Lalu, kira-kira kebutuhan apa saja yang perlu Anda siapkan untuk merintis usaha modal kecil untung besar bisnis toples lebaran?
Berikut ini kami informasikan target pasar yang bisa Anda bidik dalam memasarkan toples hias, cara pembuatan toples cantik khas lebaran, strategi pemasaran yang bisa Anda gunakan, serta sedikit gambaran analisa ekonomi yang bisa Anda terapkan dalam merintis usaha kreasi toples cantik khas lebaran.
Konsumen
Para wanita khususnya ibu rumah tangga menjadi target pasar yang paling potensial dalam memasarkan produk toples lebaran. Kebiasaan para ibu rumah tangga yang ingin menciptakan moment spesial di Hari Raya Idul Fitri, menjadi sebuah peluang bagi Anda untuk menggaet konsumen sebanyak-banyaknya.
Info Bisnis
Biasanya para produsen mempercantik toples-toplesnya dengan memanfaatkan kain flanel, hiasan renda, pita, manik-manik, serta cat lukis. Untuk membantu para pemula yang tertarik menekuni peluang usaha toples cantik, pada kesempatan kali ini kami informasikan pula salah satu cara pembuatan toples cantik menggunakan kain flanel.

Cara Membuat Toples Flanel

  1. Pertama-tama sediakan bahan dan peralatan yang dibutuhkan. Sebut saja seperti toples polos (plastik ataupun kaca), kain flanel dengan beragam warna, alat jahit (benang, jarung, gunting, dll), dakron (untuk pengisi kain flanel), lem, serta aksesoris tambahan seperti pita, renda, dan lain sebagainya.
  2. Lapisi bagian luar toples dengan kain flanel sesuai ukuran toples (rekatkan dengan lem tembak), kemudian jahit kain flanel bagian bawah (alas) dengan kain flanel yang menutupi badan toples (bagian samping).
  3. Lakukan kegiatan serupa (sama dengan langkah kedua) untuk menutup bagian tutup toples.
  4. Selanjutnya beri hiasan sesuai selera. Misalnya saja membuat buah stroberi dari kain flanel dan diisi dengan dakron.
  5. Tambahkan pula pita atau renda kerut untuk mempercantik tampilan toples flanel.
  6. Lengkapi dengan kemasan plastik, dan toples flanel pun siap untuk dipasarkan. Selamat mencoba.
Kelebihan Bisnis
Usaha ini merupakan salah satu peluang bisnisyang cukup mudah untuk dijalankan. Anda cukup membeli toples-toples polos yang banyak beredar dipasaran, kemudian menghiasnya secantik mungkin untuk meningkatkan harga jualnya. Bila biasanya toples polos hanya dihargai dengan nilai yang relatif murah, maka dengan tambahan kreativitas yang Anda miliki, produk-produk tersebut bisa dijual dipasaran dengan harga yang lebih mahal.
Selain itu, tingginya minat pasar dan murahnya modal usaha yang dibutuhkan, menjadi bukti nyata bagi kita semua bahwasannya prospek bisnis toples lebaran masih sangat menjanjikan. Karena itu, tidak ada salahnya bila Anda berkreasi memproduksi toples hias secantik mungkin untuk mendatangkan untung besar di musim lebaran.
Kekurangan Bisnis
Meskipun peluang bisnis ini cukup menjanjikan untung besar, namun bisa dikatakan peluang bisnis ini termasuk dalam kategori bisnis musiman. Sebab, lonjakan omset biasanya hanya terjadi di moment-moment tertentu, misalnya saja seperti menjelang musim lebaran, maupun libur Natal. Selanjutnya di hari-hari normal, permintaan cenderung sepi.
Disamping besarnya permintaan yang belum stabil di hari-hari biasa, sebagian besar masyarakat mulai melirik peluang bisnis ini karena menjanjikan untung yang cukup besar. Tidak heran bila persaingan pasar pun tak bisa Anda hindarkan. Karenanya, ciptakan kreasi produk yang unik dan menarik, agar produk Anda tidak kalah bersaing dengan produk lainnya di pasaran.
Strategi Pemasaran
Untuk mengoptimalkan pemasaran produk toples hias, Anda bisa memanfaatkan strategi pemasaran online maupun offline. Meningkatnya jumlah pengguna internet setiap harinya, memberikan celah baru bagi para pelaku usaha untuk mempromosikan produk-produknya di dunia maya. Contohnya saja dengan membuat website gratisan maupun berbayar untuk membuka toko online. Melalui lapak online tersebut, Anda bisa menjangkau konsumen di berbagai belahan negara dan mengoptimalkan promosinya untuk mendatangkan omset penjualan sebanyak-banyaknya.
Selanjutnya untuk promosi offline, Anda bisa memanfaatkan pasar kaget atau pasar tiban yang banyak diselenggarakan dimusim lebaran. Dengan memanfaatkan event tersebut, Anda bisa mencari lapak dagang yang masih kosong dan menggelar dagangan Anda di tempat tersebut. Biasanya harga sewa tempat di “pasar kaget” cenderung terjangkau, tidak semahal harga sewa stand di event pameran.
Kunci Sukses
Dalam menjalankan peluang bisnis toples hias ini, yang terpenting adalah kreativitas Anda dalam menciptakan desain yang menawan. Sesuaikan desain produk Anda dengan moment penting yang akan datang, misalnya saja ketika menjelang lebaran tiba, Anda bisa menyesuaikan desain hiasan toples dengan menambahkan hiasan berupa ketupat, kubah masjid, dan lain sebagainya.
Analisa Ekonomi
Asumsi
Operasional usaha dijalankan di rumah, jadi bebas biaya sewa tempat.
Harga jual toples plastik Rp 50.000,00 per buah
dilakukan dengan sistem online dan of
Harga toples kaca Rp 62.500,00 per buah Penjual afline (titip jual)
Modal awal
Notebook dan modem                        Rp 3.000.000,00
Bahan toples plastik polos (Rp 35.000/lusin x 10)  
                                          Rp   350.000,00
Bahan penghias (kain flanel, renda, pita,benang)   
Rp   100.000,00
Bahan toples kaca polos (Rp 7.000/pcs x 50 buah)   
                                          Rp   350.000,00
Peralatan jahit (gunting, jarum, cutter, dll)
                                          Rp    50.000,00
Rp   100.000,00 +
Kemasan plastik                                     
Total                                     Rp 3.950.000,00
Notebook, modem, dan peralatan jahit mengalami penyusutan berikut :
Nootebook dan modem digunakan 5 th :
        Rp 50.000,00
Peralatan jahit digunakan selama 1
1/60 bln x Rp 3.000.000,00           tahun : x Rp 50.000,00          =       Rp  4.200,00 + 1/12 bln
Total penyusutan per bulan               Rp 54.200,00
Biaya operasional per bulan
Belanja toples (Rp 700.000,00/minggu x 4 pekan)    
Rp 2.800.000,00
Belanja aksesoris (Rp 100.000,00/minggu x 4 pekan) 
                                         Rp   400.000,00
Biaya listrik                            Rp   150.000,00
Kemasan plastik (Rp 100.000,00/minggu x 4 pekan)
                                         Rp   400.000,00
Biaya pemasaran (modem internet)         Rp   100.000,00
Biaya transportasi                       Rp   300.000,00 Biaya penyusutan alat                   Rp    54.200,00 +
Total                                     Rp 4.204.200,00
Omset per bulan
Penjualan :
Toples plastik @ Rp 50.000,00 x 100 buah           
Rp 5.000.000,00
Toples kaca @ Rp 62.500,00 x 50 buah     Rp 3.125.000,00+
Total omset per bulan                     Rp 8.125.000,00
Laba bersih per bulan
Rp 8.125.000,00 - Rp 4.204.200,00      =  Rp 3.920.800,00
ROI (Return of Investment)
(modal awal : laba bersih per bulan)   =  1 bulan
Peluang Usaha Lainnya :

Thursday, May 1, 2014

Tips Cara Mendapatkan Nama Domain Yahoo

Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia:Mendapatkan nama domain ini sangat penting untuk bisnis anda . Pilih untuk mendaftarkan nama domain Anda dengan layanan terpercaya yang dapat memberikan Anda dengan layanan berkualitas dan beberapa pilihan yang tersedia.

Buat nama domain anda, nama domain anda/nama bisnis sebagai alamat yang digunakan orang untuk menemukan halaman Anda. nama domain Anda bisa disebut apa pun yang Anda inginkan: bisa menjadi bisnis nama Anda atau nama pribadi Anda.

Jika Anda seorang penulis buku tersebut, Anda dapat membuat judul untuk nama domain Anda. Dalam rangka untuk memilih nama domain yang bagus anda bisa menggunakan kata kunci pencarian adwords alat dan untuk melihat kata kunci yang populer.

Gunakan halaman arahan Anda untuk menganalisis kata kunci Anda, untuk halaman arahan Anda harus menerapkan penggunaan kata kunci.nama domain Yahoo menawarkan semua pelayanan dasar Anda harus mendapatkan dengan layanan registrasi nama domain dasar.

Yahoo adalah domain terpercaya nama sumber registri, mereka menawarkan dukungan layanan pelanggan 24 jam untuk semua pertanyaan Anda.Setelah sign up ke Yahoo Nama Domain dari sana Anda dapat mengunci domain anda atau meneruskannya ke Yahoo. Ingat bahwa setelah mendapatkan nama domain Anda, Anda akan perlu untuk menemukan layanan website hosting. . Yahoo menawarkan website hosting untuk anda dengan jaminan 30-hari terhadap layanan mereka.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...