Pages

Monday, January 5, 2015

QoL Measurement

Objectives: To assess the growth of quality of life measures and to examine the availability of measures across specialties.
Design: Systematic searches of electronic databases to identify developmental and evaluative work relating to health outcome measures assessed by patients.
Main outcome measures: Types of measures: disease or population specific, dimension specific, generic, individualised, and utility. Specialties in which measures have been developed and evaluated.
Results: 3921 reports that described the development and evaluation of patient assessed measures met the inclusion criteria. Of those that were classifiable, 1819 (46%) were disease or population specific, 865 (22%) were generic, 690 (18%) were dimension specific, 409 (10%) were utility, and 62 (1%) were individualised measures. During 1990-9 the number of new reports of development and evaluation rose from 144 to 650 per year. Reports of disease specific measures rose exponentially. Over 30% of evaluations were in cancer, rheumatology and musculoskeletal disorders, and older people's health. The generic measures---SF-36, sickness impact profile, and Nottingham health profile---accounted for 612 (16%) reports.
Conclusions: In some specialties there are numerous measures of quality of life and little standardisation. Primary research through the concurrent evaluation of measures and secondary research through structured reviews of measures are prerequisites for standardisation. Recommendations for the selection of patient assessed measures of health outcome are needed.

Saturday, January 3, 2015

Tips Membesarkan Payudara dengan Makanan Berestrogen

MEMILIKI payudara yang lebih besar tampaknya merupakan keingian hampir semua perempuan di dunia ini. Sayangnya, sejauh ini cara terpopuler untuk mewujudkan keinginan itu yakni dengan operasi yang berbiaya mahal dan berisiko besar.


Bagi beberapa perempuan ukuran payudara yang tidak sesuai dengan kerap mengurangi rasa percaya diri, tapi sebenarnya ini merupakan masalah yang dapat diatasi. Bagi Anda yang memang menginginkan payudara yang lebih besar, sebenarnya hanya membutuhkan satu hal yakni estrogen. Estrogen adalah hormon perempuan yang berperan membentuk lekuk tubuh dan menentukan ukuran payudara.
Estrogen
Permasalahan dalam kandungan estrogen dalam tubuh sebenarnya sederhana. Selama masa pubertas, hormon estrogen terpompa ke tubuh dan menjadikan tubuh Anda dari seorang anak perempuan menjadi perempuan dewasa. Estrogen memicu siklus menstruasi, membentuk lekuk tubuh, dan membesarkan payudara. Maka itu, hormon inilah yang bertanggung jawab atas kekecewaan para perempuan yang merasa kurang puas atas ukuran payudaranya.

Pada usia 12-16 tahun, tubuh perempuan dipenuhi estrogen. Pada masa pubertas itu banyak yang terjadi pada tubuh kita. Namun, ketika masa pubertas terhenti, kadar estrogen dalam tubuh pun berkurang secara dramatis. Begitu pulan perkembangan payudara pun terhenti sehingga ukurannya tak bisa membesar lagi.
Itu artinya untuk membuat payudara membesar secara alamiah, Anda hanya membutuhkan konsumsi estrogen lebih banyak. Lebih lagi, banyak bahan makanan yang memiliki kandungan estrogen.

Pada tanaman, zat estrogen bernama phyto-estrogen. Makanan seperti jeroan dan seafood merupakan sumber estrogen hewani, sedangkan biji rami, kacang kedelai, tahu, durian, kacang hijau, dan tauge merupakan estrogen dari tumbuh-tumbuhan. Namun, perlu diingat konsumsinya tidak boleh berlebihan karena bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Ketidakseimbangan hormon ini bisa menjadi masalah baru dalam kesehatan kita. Untuk itu, berhati-hatilah, bila sembarangan, akan menimbulkan efek yang tak diinginkan pada tubuh

Friday, January 2, 2015

Tips Mencegah dan Mengatasi Ejakulasi Dini

Ejakulasi Dini adalah hal yang paling ditakutkan oleh para kaum Adam. Bagaimana Cara mengatasi Ejakulasi Dini ? Sebelum membahas cara Mencegah Ejakulasi Dini, mungkin ada baiknya kita memahami lebih dahulu pengertian dari Ejakulasi Dini itu sendiri.

Ejakulasi Dini adalah sebuah Fenomena yang dialami oleh kaum Adam ketika berhubungan seks dimana Sang Pejantan terlalu cepat mengalami Orgasme atau Orgasme dalam waktu singkat dan tentu saja akan memberikan dampak negatif terhadap pasangannya.

 Bahkan ada penderita yang bisa orgasme hanya dengan sedikit fantasi seks atau pikiran tentang seks. Seseorang penderita ejakulasi dini tingkat tinggi bisa Orgasme dalam waktu singkat hanya dengan membayangkan sesuatu tanpa melakukan sentuhan ke bagian Vital atau kemaluannya. Contohnya Para penderita bisa Orgasme hanya dengan membaca sebuah cerita seks ataupun memikirkan hal-hal yang berbau seks seperti memikirkan bentuk Tubuh seorang Ayam Kampus yang seksi dan menarik. LOL..

Bagaimana Cara Mencegah Ejakulasi dini atau cara mengatasi Ejakulasi dini ?? Karena saya bukan seorang Pakar seks, saya berusaha mencara referensi Tips mencegah Ejakulasi Dini di internet dan berikut akan saya berikan kepada anda yang merasa menderita ejakulasi dini atau yang belum tapi ingin mengetahui informasi tentang hal ini.

Cara Mengatasi Ejakulasi Dini:

1. Konsentrasi dan mengarahkan Pikiran
Konsentrasi adalah hal yang sangat penting dalam sebuah hubungan seks. Jangan terlalu memikirkan hal-hal yang berbau seks ketika anda sedang melakukan hubungan badan karena ini akan memacu adrenalin dan nafsu anda semakin menggebu-gebu dan akhirnya anda akan mengalami yang namanya Ejakulasi Dini. Ketika Penis mulai masuk ke Vagina, coba membuat pikiran anda lebih rileks agar dapat menjegah ejakulasi atau orgasme yang terlalu cepat. Pikirkan hal lain dan bukan hanya konsentrasi terhadap Hubungan Badan.

2. Kurangi Sensitifitas pada alat kelamin anda
Cara ini sangat manjur untuk mencegah Ejakulasi dini. Kurangi sensitifitas dengan menggunakan Kondom, cream atau apa saja yang bisa mengurangi rangsangan langsung pada alat kelamin anda. Dengan berkurangnya rangsangan yang alat kelamin anda rasakan, maka Orgasme dapat ditunda dan ejakulasi Dini dapat diatasi atau dicegah dengan mudah.

3. Mencabut Alat Kelamin Ketika akan Orgasme
Teknik ini sangat dianjurkan dan juga sudah menjadi rahasia umum kaum Lelaki. Ketika anda merasakan akan mengalami Orgasme, anda cabut alat kelamin dari liang senggama sebelum sperma keluar. Berikan waktu sedikit agar Orgasme dapat ditunda. Untuk yang satu ini, peran serta pasangan sangat dibutuhkan. Pasangan anda harus mengerti dan mengurangi gerakan apabila sang Pejantan telah mengalami gejala-gejala akan Orgasme.

4. Cari Posisi yang membuat anda bisa tahan lebih lama
Posisi seks juga mnenentukan Orgasme. Coba anda lakukan posisi seks yang anda rasa cukup membantu untuk mencegah ejakulasi dini.

5. Minum Pil
Pil untuk mencegah Ejakulasi dini telah banyak di jual dan direkomendasikan oleh Dokter dan para pakar seks, tetapi hal ini bukanlah jalan terbaik untuk mengatasi ejakulasi dini malahan bisa membuat anda ketagihan untuk mengkonsumsi obat tersebut sehingga jika anda tidak mengkonsumnsinya, akan muncul kekhawatiran dalam diri sendiri atau kehilangan percaya diri ketika berhubungan seks.

6. Penekanan
Salah satu strategi teknis untuk menunda terjadinya klimaks adalah dengan menekan batang penis tepat sebelum ejakulasi. "Ini menimbulkan sedikit rasa tidak nyaman dan mencegah ejakulasi terjadi," kata Irwin Goldstein, MD, direktur San Diego Sexual Medicine dan editor Journal of Sexual Medicine. Namun tidak semua dokter setuju terhadap teknik ini. Teknik penekanan tidak direkomendasikan oleh Ira Sharlip, MD, juru bicara American Urological Association dan profesor klinis urologi di University of California, San Francisco, karena menurutnya sulit dilakukan.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...