Pages

Thursday, May 12, 2016

Langkah Sukses Membuka Usaha Katering

Semua orang pasti tahu bahwa usaha kateringmerupakan bisnis kuliner yang selalu laris dan punya peluang besar untuk dikembangkan. Tetapi sebelum memulainya tentu harus tahu dulu trik dan cara untuk mengelola usaha tersebut.

Langkah Sukses Membuka Usaha Katering

1. Jenis katering
Jenis usaha katering itu cukup banyak. Misalnya katering rumahan yang biasanya melayani order untuk acara kecil seperti arisan, pengajian dan sebagainya. Biasanya hasil masakannya dimasukan dalam kardus.
Usaha katering berikutnya adalah khusus untuk anak sekolah. Menunya makanannya dikemas dalam rantang dan tromol. Selain itu ada katering yang hanya melayani pesanan menu untuk bayi atau balita.
Ada lagi usaha katering kantoran yang pelanggannya adalah pegawai kantor dan acara khusus yang diadakan di instansi-instansi. Kemasannya berupa nasi kardus atau prasmanan.
Sedangkan katering terbesar adalah usaha kateringyang melayani pesta pernikahan dan acara skala besar lainnya. Menu masakannya dihidangkan di piring, gelas atau prasmanan.
2. Penggunaan modal
Diantara semua jenis usaha katering yang disebutkan di atas, modal terbesar yang diperlukan untuk membuka bisnis tersebut adalah katering pesta pernikahan. Jadi bagi yang hanya punya modal terbatas, lebih baik memilih menjalankan dalam skala kecil saja lebih dulu.
Modal tersebut digunakan untuk membeli peralatan memasak, menata ruang dapur, dan biaya untuk membayar gaji karyawan. Selain itu masih ada biaya khusus yang juga harus disiapkan oleh pelaku usaha katering yaitu alat transportasi. Alat transportasinya harus ada dua, masing-masing untuk mengantar pesanan dan belanja bahan masakan.
Apabila modal buka usaha katering memang masih sangat kecil, sebaiknya tidak usah belanja peralatan makanan yang terlalu banyak. Saat ini sudah banyak pelaku usaha yang bergerak di bidang persewaan alat makan dan pesta. Jadi bisa kerjasama dengan mereka.
3. Jaringan kerja
Usaha katering merupakan sebuah ladang bisnisyang sangat mengandalkan adanya jaringan kerja atau network. Jadi tidak perlu ragu menjalin komunikasi dengan para pemilik katering.
Seringkali terjadi, ada pengelola usaha katering yang kerepotan memenuhi pesanan atau order yang begitu banyak. Jika kondisinya seperti ini, mereka akan menghubungi pemilik katering lain untuk menyediakan menu makanan yang tidak sanggup diolah sendiri.
Melalui jaringan dan network yang kuat, maka usaha katering yang dibuka dapat berkembang dengan pesat. Sehingga modal yang sudah ditanam bisa cepat kembali. Selamat berbisnis.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...