Dibuka Peluang Waralaba BEBEK JOGJA (BEJO). Pilihan bisnis Tepat Saat ini. Miliki Passive Income dari Usaha Anda sendiri. Anda memiliki Usaha Tanpa harus repot dengan pengelolaan yang ribet. Anda tinggal terima hasil setiap bulannya. INFO WARALABA : TELP/WA.0857.4294.2248
Monday, October 24, 2011
LADYROSE T-SHIRT by:REBELLAND
#LADYROSE T-SHIRT by:REBELLAND #
Harga : Rp.65.000,-
Bahan:
combed 24s
CP:085731171096
Untuk Luar Kota : Kena Ongkos Kirim
Ongkos Kirim: silahkan cek di :http://www.posindonesia.co.id/tarifdn.php
Cara Pemesanan : (format sms)
-Nama Lengkap :
-Alamat Lengkap :
-Jumlah :
-ukuran kaos :
Pembayaran bisa dilakukan melalui "BANK BRI"
"NO.REK : 7149-01-001485-53-9
atas nama : YENI SEPTRIYANTI"
PEMESANAN PALING LAMBAT 10 NOVEMBER 2011
#CETAK TANGGAL 11 NOVEMBER 2011#
by:REBELLAND
Thursday, October 6, 2011
Jasa Raharja Rencanakan Kenaikan Dana Santunan
Metrotvnews.com, Surabaya: Kondisi perekonomian yang membaik mendorong Jasa Raharja untuk merencanakan kenaikan besaran dana santunan bagi para korban kecelakaan lalu-lintas di Indonesia. Layanan ini berbeda dengan layanan adira asuransi kendaraan terbaik Indonesia.
"Nominal santunan selalu meningkat dari tahun ke tahun," kata Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Timur Nana Suyatna, di Surabaya, Rabu (5/10).
Menurut Nana, pemberlakuan besaran santunan selalu didasarkan kondisi terkini. Bahkan, ketentuan nilai santunan yang diberikan telah dikalkulasi sesuai besaran kebutuhan para korban kecelakaan pada beberapa tahun mendatang, terutama untuk ahli waris korban meninggal.
Dia menambahkan, kenaikan besaran dana santunan dipicu penerapan upah minimum kabupaten/kota (UMK). Selain itu, kenaikan tersebut juga dipengaruhi inflasi di Tanah Air, yang merupakan akibat dari kenaikan harga sejumlah bahan pokok di pasar perdagangan nasional.
"Saat ini besaran dana santunan yang berlaku untuk korban meninggal, baik angkutan umum darat maupun laut Rp25 juta. Sedangkan moda transportasi udara Rp50 juta," ungkap Nana.
Dia mengusulkan, dana santunan tersebut nantinya akan meningkat menjadi antara Rp40 juta hingga Rp50 juta per orang. Hal ini berlaku pula dengan biaya perawatan, yang diharapkan meningkat santunannya menjadi Rp15 juta hingga Rp20 juta per orang.
Saat ini, besaran dana santunan untuk biaya perawatan di rumah sakit masih mencapai Rp10 juta, khusus korban kecelakaan angkutan umum darat atau laut. Sedangkan bagi korban kecelakaan angkutan udara santunannya mencapai Rp25 juta per orang.
Nana menyebutkan, realisasi keseluruhan santunan di Jawa Timur pada tahun 2007 tercatat senilai Rp107 miliar. Jumlah ini meningkat menjadi Rp158 miliar pada tahun 2008. Tahun 2009, tercatat realisasi santunan tersebut senilai Rp195 miliar. Sedangkan tahun lalu, Jasa Raharja mengeluarkan Rp281 miliar.
"Kalau sampai Agustus tahun 2011, kami sudah menyalurkan besaran dana santunan senilai Rp199 miliar," pungkas Nana.
Adpel Bentuk Tim yang Masuk ke Bangkai Kapal
BANJARMASIN, KOMPAS.com - Administrator Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, bersama pihak terkait, Selasa (4/10/2011), menyusun tim yang akan masuk ke badan Kapal Motor Marina Nusantara. Kapal itu terbakar setelah bertabrakan dengan tongkang batubara Pulau Tiga 330-22 di Perairan Sungai Barito, Kalimantan Selatan, Senin pekan lalu.
"Sekarang dibuat tim dan diatur tahap kerjanya. Nanti setelah semua dibersihkan (evakuasi) dan penerangan di dalam kapal dipasang, baru kami masuk untuk mencari data-data, termasuk oleh petugas dari Laboratorium Forensik," ujar Julius T, Kepala Administrator Pelabuhan (Adpel) Trisakti, Selasa (4/10/2011).
Namun Julius tidak menyebutkan, berapa tim dan siapa saja yang akan masuk. Begitu pula kapan waktunya tim akan bekerja, yang jelas pihaknya akan memberitahukan kepada pers jika semuanya siap.
Pihak yang ikut dalam koordinasi Selasa siang antara lain Polisi Perairan Polda Kalsel, Badan SAR Nasional, dan Dinas Perhubungan, serta pihak agen kapal. Pada kesempatan itu dibicarakan perihal kondisi terkini bangkai kapal yang terbakar, apakah telah aman dimasuki, serta pencarian dan identifikasi kemungkinan adanya korban yang terjebak di dalam.
Menurut Julius, kondisi kapal berangsur kondusif meski sampai saat ini masih ada asap di haluan kanan. Sementara untuk memerlancar evakuasi tidak dibutuhkan peralatan khusus. Untuk menghindari hal tidak diinginkan, petugas dari Dinas Kesehatan akan m emberikan imunisasi kepada m ereka yang masuk ke kapal.
Sementara itu pencarian terhadap kemungkinan korban yang tenggelam di Perairan Sungai Barito, masih terus dilakukan oleh Badan SAR Daerah Banjarmasin. Penyisiran masih tetap dilakukan.
"Siapa tahu, mungkin masih ada korban yang tenggelam," ujar Teguh Prasetyo Koordinator Badan SAR Daerah Banjarmasin.
Hingga Selasa sore jumlah penumpang yang ditemukan tewas masih tetap enam orang. Sementara penumpang yang belum diketahui nasibnya, pada Selasa siang bertambah tiga lagi sehingga total menjadi 12 orang.
"Tambahan tiga orang terbaru berasal dari Magetan, Jawa Timur," ujar Jarwo dari Taruna Siaga Bencana yang bertugas di Posko RS Dr R Soeharsono.
Penumpang yang masih menjalani rawat inap masih 12 orang.
Wabup Rohul Kunjungi Obyek Wisata Hapanasan
Wakil Bupati Rohul Hafith Syukri berkunjung ke obyek wisata Hapanasan. Ia sempat mampir ke museum kupu-kupu dan minta Disbudpar budidayakan spesies kupu-kupu.
Riauterkini-PASIRPANGARAIAN- Wakil Bupati Rokan Hulu Ir H Hafith Syukri MM, bersama Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Yurika Wati, Rabu (5/10/11) pagi, kunjungi museum kupu-kupu di kawasan obyek wisata Hapanasan di Desa Sialang Jaya Kecamatan Rambah.
Pada kunjungan tersebut, Wabup Hafith banyak bertanya mengenai perkembangan terkini museum kupu-kupu disana, sebab ia hanya melihat kupu-kupu yang diawetkan, tidak melihat kupu-kupu yang katanya sudah ditangkarkan di penangkaran.
Untuk itu, ia minta Kepala Disbutpar Yurika Wati, dan pengelola museum untuk menyusun jadwal kapan kupu-kupu di lokasi wisata tersebut bisa dilihat dan mampu menarik hati wisatawan untuk datang ke lokasi yang sudah menghabiskan uang rakyat hingga miliaran rupiah.
“Diharapkan, pengelola museum juga menyusun jadwal musim kupu-kupu, sehingga wisatawan berkunjung ke sini. Selain sebagai obyek wisata, museum dibangun sebagai kegiatan sarana belajar untuk pelajar mengetahui spesies kupu-kupu yang ada di Rokan Hulu,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yurika Wati yang biasanya alergi terhadap awak media ini, nyatakan sampai saat ini pihaknya tetap berupaya mempromosikan obyek wisata Hapanasan yang memiliki museum kupu-kupu hingga ke mancanegara.
“Kita tetap komit memperkenalkan obyek wisata ini ke mancanegara. Pembangunan juga akan tetap difokuskan, sebab di Sumatera hanya Kabupaten Rokan Hulu yang memiliki museum dan penangkaran kupu-kupu,” katanya bangga.
Terkait banyaknya kritikan dari berbagai pihak, seperti dari masyarakat dan Anggota DPRD Rokan Hulu, sebab kurangnya perhatiannya Disbudpar mengelola berbagai obyek wisata di Rokan Hulu, Yurika malah menjawabnya santai.
“Yang menilai kinerja saya kan bupati, bukan masyarakat atau lainnya. Kita sudah bekerja sesuai aturan dan peruntukan dana yang dikucurkan,” jawabnya santai.
Yurika Wati juga pamerkan keberhasilannya yang dinilainya sudah membanggakan. Katanya target Rp50 juta pada tahun 2011 untuk penambahan di Penghasilan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Rokan Hulu sudah tercapai, sehingga menjadi suatu keberhasilan Disbudpar dalam mengelola obyek wisata selama ini.
Ia berjanji akan berupaya untuk memajukan obyek wisata yang ada di wilayah Rokan Hulu. Sementara untuk obyek wisata penangkaran kupu-kupu, akan dijadikan sebagai pusat informasi kupu-kupu se-Sumatera.
Sesuai data, di museum kupu-kupu di obyek wisata Hapanasan terdapat sebanyak 250 species yang ditemukan dari hasil penelitian Ontogeny kupu-kupu Sumatera. Species ini bisa dilihat di Gedung Pusat Informasi kupu-kupu dan penelitian kupu-kupu yang sudah diawetkan sejak tahun 2003 oleh Yusri Syam, Anggota Perhimpunan Entomologi Indonesia No F0589 yang juga pegawai di Disbudpar Rokan Hulu.
Subscribe to:
Posts (Atom)