Pages

Wednesday, November 30, 2011

Bagaimana membuka Bidan Praktek Swasta ?

Bisnis jasa praktik bidan swasta biasanya merupakan usaha yang dijalankan oleh seseorang yang memiliki keahlian atau berprofesi sebagai seorang bidan. Kadangkala usaha praktek bidan yang mereka jalankan bisa menghasilkan pendapatan yang lebih dibandingkan dengan gaji bulanan mereka. Beberapa jasa usaha ini adalah persalinan, imunisasi balita, kesehatan ibu dan anak (KIA) yang meliputi pemeriksaan kehamilan dan pemeriksaan balita tahap awal. Besarnya tarif biasanya disesuaikan dengan kondisi wilayah mereka tinggal dan kesenioritasan yang mencangkup keahlian bidan tersebut.
Konsumen
Jasa praktik bidan swasta, membidik para ibu rumah tangga sebagaitarget pasar. Dari mulai ibu – ibu yang sedang hamil, ibu – ibu yang akan melahirkan, serta ibu – ibu yang sudah memiliki anak. Bayi dan balita yang membutuhkan imunisasi juga bisa menjadi konsumen jasa bidan swasta. Ibu hamil biasa memeriksakan kesehatan kandungannya, ibu melahirkan bayinya dengan bantuan bidan, hingga para ibu yang ingin mengimunisasikan bayi mereka ataupun para ibu yang ingin mengikuti program KB.
Info Produksi
Untuk bidan praktek sw produk Kasta di daerah pedesaan tarif yang ditetapkan untuk persalinan sebesar 450.000 sampai 500.000 rupiah. Untuk imuninasi (dalam bentuk paket) ditetapkan tarif seharga 10.000 rupiah. Pemeriksaan kehamilan berkisar antara 17.000 (sudah termasuk pemberian vitamin plus kalsium) dan 25.000 rupiah jika terdapat keluhan seperti batuk dan pilek.
Harga pemeriksaan balita tahap awal sebesar 15.000-20.000 rupiah mencangkup tumbuh kembang balita, gerak motorik dan sensorik apakah sesuai dengan umur balita atau tidak, BB/TB dan pengobatan sementara jika ada keluhan. Namun jika dalam 3 hari tidak ada perubahan akan dilakukan rujukan ke dokter umum ataupun spesialis.
Pelayanannya-pun semakin hari semakin inovatif. Ada bidan yang memberikan tambahan pelayanan dengan menjemput pasien yang akan melahirkan. Tidak hanya sebatas itu, si pasienpun diantar pulang setelah proses persalinan.
Persalinan
Pengguna layanan jasa praktek bidan swasta ini adalah ibu hamil, anak balita, wanita usia subur, pasangan usia subur dan wanita-wanita yang mengalami masa menopause. Layanan yang paling sering dibutuhkan adalah partus atau persalinan.
Untuk pasien persalinan, pertama-tama biasanya dilakukan amamnesa atau pertanyaan seputar nama dan umur pasien, kapan mulai dirasakan kencang-kencang, kapan mens terakhir dan pemeriksaan BB/TB. Setelah itu dilakukan pemeriksaan umum seperti pemeriksaan tensi, suhu, nadi dan dilihat keadaan umum ibu tersebut apakah dalam kondisi baik atau tidak.
Kemudian dilakukan analisa lengkap dan pemeriksaan obstetri terhadap kandungan tersebut lalu berlanjut ke pemeriksaan dalam. Dan jika memang dirasa kehlahiran akan terjadi dilakukan pemeriksaan sekitar 4 jam sekali jika pembukaan sudah diatas 4.
Pemeriksaan sebelumnya juga harus dilakukan untuk pendeteksian faktor resiko apakah termasuk kehamilan normal atau yang berisiko sehingga dapat dilakukan penanganan untuk mengantisipasi.
Peralatan & Ruang Praktek
Usaha ini sebenarnya memerlukan peralatan pendukung yang cukup banyak. Peralatan yang digunakan dalam praktek bidan swasta meliputi alat tensi, timbangan injak, timbangan bayi, metlin, dopler, lineks, stetoskop, HB set, partus set, perlak, scoop, sarung tangan dan sepatu boot.
Selain itu, peralatan yang tak kalah pentingnya yang harus dimiliki adalah meja ginekologi, lampu sorot, sterilisator, kateter, tutup rambut, kacamata, isap lendir, sungkup, penjepit tali pusar, haeting set, box bayi, inkubator, kamar VK atau kamar persalinan dan kamar biasa serta harus dilengkapi dengan obat-obatan yang menunjang dan infus.
Untuk ruangan praktek, disarankan minimal mempunyai 4 ruang (kamar). Satu ruang difungsikan sebagai kamar VK (kamar bersalin), satu ruang lagi untuk perawatan dan 2 buah ruang untuk dijadikan kamar ibu hamil setelah bersalin.
Hal penting yang harus diperhatikan adalah kelengkapan peralatan yang menunjang untuk persalinan dan pemeriksaan ibu dan anak, sterilisasi akan peralatan tersebut dan kebersihan akan 3B yakni bersih alat, bersih tempat dan bersih penolong.
Kelebihan usaha
Kebutuhan masyarakat akan kesehatan masih sangat besar, oleh karena itu bisnis jasa kesehatan masih banyak dibutuhkan. Terutama di daerah – daerah yang masih belum banyak terdapat rumah sakit.
Kekurangan usaha
Kendala yang dirasakan dalam usaha praktek bidan swasta ini biasanya hanya seputar masalah teknis persalinan. Salah satu contohnya adalah anjuran untuk belum saatnya mengejan tapi ternyata pasien tidak mengindahkannya dan tetap mengejan. Tentu hal ini sangat merepotkan apabila bidan tidak terbiasa menangani hal seperti itu.
Selain kendala diatas, untuk jasa praktek bidan swasta yang berada di wilayah pedesaan, kendala yang sering dirasakan adalah apabila ibu hamil tinggal di daerah pegunungan dan jalan menuju daerah tersebut sulit dijangkau. dan hal ini memang sering terjadi, mengingat rata-rata kondisi jalan daerah pedesaan tidak sebagus dan semudah di kota.
Untuk jam praktek, mereka bisa dibilang 24 jam penuh nonstop. Salah satu penyebabnya adalah proses persalinan yang sering tidak bisa diperkirakan. Ini merupakan resiko jika mereka benar-benar terjun di usaha ini.
Pemasaran
Jasa bidan praktik swasta biasanya hanya dipromosikan dari mulut ke mulut. Selain itu untuk menginformasikan pelayanan yang ada, bisa menggunakan brosur yang membantu penyampaian informasi layanan jasa bidan tersebut. Agar konsumen mengetahui usaha Anda, dapat menggunakan bantuan neon box atau banner  untuk menarik minat konsumen yang tidak sengaja lewat lokasi usaha Anda.
Kunci Sukses
Dalam bisnis jasa, kunci kesuksesannya adalah pelayanan prima bagi para konsumen. Karena konsumen akan menilai pelayanannya, baik dari pelayanan rawat inap maupun palayanan rawat jalan bagi kesehatan ibu dan anak. Untuk itu sebaiknya tingkatkan kemampuan Anda dalam memberikan perawatan kepada konsumen, jaga hubungan baik dengan pasien agar mereka senang bila kembali berobat kepada Anda.

Analisa Ekonomi:

Pemasukan
Asumsi per bulan :
8 orang partus           7 x Rp 600.000,00   = Rp 4.200.000,00
25 balita imunisasi      25 x Rp 10.000,00   = Rp   250.000,00
25 ibu hamil periksa    25 x Rp 20.000,00   = Rp   500.000,00
4 balita per hari     4 x Rp 17.500,00 x 30  = Rp 2.100.000,00
90 orang KB suntik     90 x Rp 15.000,00 = Rp 1.350.000,00 +
Total pemasukan                              = Rp 8.400.000,00

Pengeluaran
Obat dan infuse                              = Rp 1.500.000,00
Suntik KB                                    = Rp   500.000,00
Listrik, air                               = Rp   300.000,00
Transportasi                                 = Rp   100.000,00
Souvenir                                     = Rp   200.000,00
Gaji pegawai                               = Rp.  900.000,00 +
Total pengeluaran                            = Rp 3.500.000,00

Keuntungan bersih
Rp 8.400.000,00 - Rp 3.500.000,00 = Rp 4.900.000,00
Source  :  bisnsi.ukm
Proposal Usaha Terkait  :
Usaha Sewa Tanaman Hias
Membuka Kursus Komputer
Membuka Kursus Bahasa Inggris

Budidaya Ikan Bawal dan Nila


Kebutuhan pangan di Indonesia dengan jumlah penduduk yang semakin meningkat banyak memberikan peluang bagi siapa saja yang mau memanfaatkannya. Apalagi kekayaan alam Indonesia sangat melimpah sehingga sangat mendukung dalam pengembangan usaha pangan. Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia sangat diuntungkan dengan curah hujan yang cukup tinggi sehingga mendukung pengairan baik untuk pertanian maupun perikanan air tawar. Potensi akan kebutuhan ikan air tawar di wilayah Jogja cukup besar dimana selama ini untuk memenuhi kebutuhan tersebut harus dipenuhi dari luar kota.
Pembentukan kelompok Tani Ikan
Berawal dari memanfaatkan kolam ikan peninggalan orang tua yang tidak dimanfaatkan dengan baik, Pak Sudaryo seorang warga Dusun Ponowaren Nogotirto mencoba memanfaatkan kolam ikan tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.
Melihat perkembangan usaha pembesaran ikan air tawar cukup bagus, maka Pak Sudaryo menambah 4 kolam lagi dengan memanfaatkan tanah sawah yang dimilikinya. Hasilnya,ternyata hasil dari 1 kolam setara dengan hasil panen padi 1 lahan penuh. Sehingga Pak Sudaryo mulai mengajak sauadara-saudara dan tetangganya untuk mengembangkan usaha ini sehingga terbentuklah kelompok tani Mina Sejahtera yang secara resmi berdiri 3-4 tahun yang lalu dan beranggotakan 40 orang.
Jenis ikan yang dibudidayakan olek Mina Sejahtera adalah bawal dan nila yang relatif mudah pemeliharaannya dan cepat siklus panennya ±2 bulan. Kelompok tersebut memiliki 36 kolam dan 4 kolam terpisah dimana 1 kolam bisa menghasilkan 50-80 kg sekali panen dimana setiap kolam ditebar bibit ±1000 ekor ikan yang berukuran 15-40 ekor/ kg.
Bibit tersebut diperoleh dari kelompok tani Burikan dan dinas perikanan Rewulu. Harga bibit bawal Rp 20.000,- dan nila Rp 25.000,- per kg. Sedangkan untuk pakannya dilakukan substitusi, terutama pakan alami dari daun-daunan dan sisa makanan rumah tangga serta industri makanan. Sebagai nutrisi, digunakan ikan teri rancah.
Pakan alami tersebut mereka peroleh dari daerah sekitarnya. Sedangkan pakan pabrikan hanya sedikit yang digunakan. Berdasar pengamatan mereka, penggunaan pakan alami lebih efektif dan kualitas ikan lebih baik terutama untuk bobot ikan dan rasanya lebih gurih. Biaya pakan yang dibutuhkan selama 1 siklus total 20% dari harga jual. Pada proses pemeliharaannya, masing-masing anggota mengelola sendiri kolamnya. Saat panen, mereka saling bergotong royong membantu memanen anggota lainnya sehingga untuk tenaga kerja tidak membutuhkan biaya besar.
Proses budidaya pembesaran ikan bawal dan nila cukup sederhana. Setelah panen, kolam dikeringkan yang bertujuan untuk membunuh bakteri-bakteri yang ada dan meningkatkan kandungan oksigen dalam tanah. Agar hasil lebih maksimal, ditambahkan pupuk kandang untuk menciptakan plankton yang berfungsi sebagai pakan bagi bibit ikan. Kemudian kolam diairi air dan bibit siap ditebarkan.
Pemanfaatan air di saluran irigasi sekunder untuk pengairan kolam ikan tidak sampai mengganggu irigasi pertanian karena air dialirkan kembali menuju irigasi pertanian. Untuk 1 meter persegi, idealnya populasi ikan 50 ekor. Disesuaikan dengan ransum dan sirkulasi air dimana sirkulasi air mempengaruhi kandungan oksigen sehingga berpengaruh terhadap nafsu makan dan pertumbuhan ikan. Bibit diberi pakan pabrikan dan kombinasi daun singkong.
Proses Pembesaran Ikan
Pada proses pembesarannya, kolam yang dipakai oleh setiap petani berbeda. Bila hanya menggunakan 1 kolam, maka dilakukan penjarangan. Panen ikan dilakukan secara bertahap supaya populasi ikan dalam 1 area bisa optimal. Sedangkan bila menggunakan beberapa kolam, maka setelah mencapai ukuran tertentu, ikan dipindahkan ke kolam yang telah disiapkan. Untuk bibit ikan yang berukuran besar, terkadang diberi pakan menggunakan gulma yang ada di tanaman padi. Ikan dikatakan siap panen bila berukuran 2-3 ekor/kg supaya harga jual maksimal.
Keunggulan budidaya Mina Sejahtera ada di ransum yang variatif, biaya produksi lebih murah dan rasa ikan yang lebih gurih serta bobot ikan lebih baik. Ransum tersebut tidak sengaja diciptakan secara khusus tetapi karena penyesuaian kondisi ekonomi masyarakat sehingga mereka mencoba untuk menemukan pakan alternatif.
Pembeli hasil panen mereka mayoritas pedagang ikan yang kemudian mereka distribusikan ke rumah makan atau pemancingan. Harga jual ke pedagang besar tersebut berkisar Rp 9500/kg untuk bawal dan untuk nila Rp10.000-Rp.12.000/kg. Padahal di tingkat pembeli rumah makan atau pemancingan, harga bawal mencapai Rp.12.000,-/kg dan nila Rp.15.000,-/kg. Setiap penjualan dikenakan fee 5% untuk kas kelompok tani.
Konsumen
Konsumen yang biasa mencari ikan nila dan bawal adalah pedagang pasar dan rumah makan yang sudah menjadi pelanggan tetap. Selain itu konsumen Mina sejahtera adalah para tetangga maupun masyarakat sekitar desa  yang membutuhkan ikan untuk dikonsumsi sehari – hari.
Kelebihan bisnis
Dengan kondisi aliran irigasi yang cukup baik untuk pembesaran ikan, wilayah tersebut sangat prospek untuk budidaya ikan air tawar seperti bawal dan nila. Selain itu, kelebihan budidaya ikan air tawar dibanding binatang ternak yaitu tidak membutuhkan modal yang cukup besar tetapi hasilnya cukup maksimal serta pemeliharaan yang relatif mudah.
Kekurangan bisnis
Kendala yang dihadapi dalam usaha budidaya pembesaran ini yaitu pengembangan usaha terbatas lahan,masyarakat belum terbuka untuk beralih ke perikanan daripada pertanian padi. Selain itu dalam proses  pemasaran, sulit untuk memutus rantai penjualan langsung ke pembeli akhir dan di satu sisi biasanya pembeli, seperti pihak rumah makan atau pemancingan, meminta suplai rutin setiap bulannya yang tidak bisa dipenuhi oleh petani sampai saat ini. Saat ini dirasa juga perlu penyeragaman harga jual dalam kelompok tani supaya harga tidak dipermainkan tengkulak. Hanya saja kebutuhan uang yang mendesak terkadang membuat petani menjual cepat dengan harga murah.
Pemasaran
Selama ini pemasaran yang dilakukan Mina Sejahtera melalui jaringan rekan kerja. Ikan bawal dan nila yang telah besar, langsung dibeli para pedagang ikan di pasar maupun pelaku usaha makanan yang menyajikan menu ikan. Namun tak jarang juga para masyarakat sekitar lokasi usaha yang mengetahui informasi keberadaan Mina Sejahtera dari promosi mulut ke mulut, membeli ikan untuk kebutuhan konsumsi sehari – hari di Mina Sejahtera. Para masyarakat memilih membeli dengan datang langsung ke Mina Sejahtera, karena harga jualnya lebih murah dari harga ikan yang ada di pasaran
Rencana Pengembangan Usaha
Rencana ke depan, kelompok tani sedang mengajukan proposal ke dinas perikanan untuk pengembangan kolam penampungan yang akan digunakan untuk pembelian hasil panen anggota untuk menampung sementara supaya harga jual bisa maksimal. Selain itu juga mencoba memberi peluang usaha untuk penjualan eceran akan diperluas ke perumahan-perumahan di sekitarnya. Karena kolam belum siap, kolam yang ada dimanfaatkan dengan bekerjasama pengelolaan dimana bibit disediakan oleh kelompok, dipelihara salah 1 anggota, kemudian setelah dipotong biaya bibit, sisanya bagi hasil 40% untuk kelompok tani dan 60 untuk pengelola.
Kunci sukses
Untuk membantu perkembangan usaha ini, sebaiknya pilih tenaga kerja yang memiliki pengetahuan pembesaran ikan bawal maupun ikan nila. Bila perlu adakan pelatihan terlebih dahulu, karena perawatan yang tepat juga mempengaruhi kualitas ikan yang dihasilkan. Selain itu pilih lokasi yang dekat dengan sumber air, karena usaha membesarkan ikan bawal dan nilamembutuhkan pengairan yang bagus.

Analisa Ekonomi

Asumsi :
Penebaran bibit tiap jenis setiap 1.000 ekor.
Tingkat kematian dari penebaran sampai panen 25%.
Pengeluaran pakan sebesar 20% dari harga jual. Ukuran konsumsi 3 ekor/kg.

Pengeluaran
Pembelian bibit bawal : 40 kg x Rp 20.000,00 : Rp   800.000,00
Pembelian bibit Nila : 40 kg x Rp 25.000,00 : Rp 1.000.000,00+
Total biaya Bibit                            : Rp 1.800.000,00

Pakan
Pembelian pakan : 20% x Rp 5.125.000,00      : Rp 1.025.000,00
Biaya Penjualan :  5% x Rp 5.125.000,00     : Rp   256.250,00+
Total                                        : Rp 1.281.250,00
Total Pengeluaran
Rp 1.800.000,00 + Rp 1.281.250,00            :Rp 3.081.250,00

Pendapatan
Penjualan Ikan Bawal : 250 kg x Rp 9.500,00  : Rp 2.375.000,00
Penjualan Ikan Nila : 250 kg x Rp 11.000,00 : Rp 2.750.000,00+
Total Penjualan                             : Rp 5.125.000,00

Keuntungan
Rp 5.125.000,00 - Rp 3.081.250,00  =       Rp 2.043.750,00

Source  :  bisnisukm.com
Proposal Usaha Terkait  :
Mengembangkan Ikan Cupang
Budidaya Jangkrik
Beternak Ayam Kampung



Monday, November 28, 2011

Buka Toko Interior Rumah


Jika Anda sudah memiliki rumah pastinya kurang lengkap jika interiornya belum dihias. Rumah akan terasa nyaman dan menarik dipandang jika pemilihan barang-baranginteriornya tepat. Pasti di setiap rumah akan sangat membutuhkan barang-barang penghias interior seperti horden, lampu hias,  seprai, sarung bantal tidur dan sofa, karpet, tutup TV, pigura dan hiasan-hiasan lain yang banyak dicari.
Pemasaran
Untuk pemasaran bisnis interior rumah, Anda bisa memasarkannya dengan membuka gerai, atau bisa juga mengenalkan produk Anda melalui pameran – pameran yang sering diadakan. Selain itu Anda juga bisa memberikan potongan
Kunci sukses
Peluang bisnis inilah yang harus Anda manfaatkan. Carilah supplier barang-barang tersebut dan kemudian cari tempat yang strategis untuk berjualan. Keragaman jenis atau mode menjadi hal wajib yang harus dipenuhi. Harga terjangkau akan menambah minat orang untuk berkunjung ke toko Anda, karena masyarakat lebih memilih dengan hal tersebut. Yuuk buka toko barang penghias interior rumah…berikut adalah analisis ekonominya: 

Analisa Ekonomi

Modal Awal
Sewa tempat                                   Rp10.000.000,00
Peralatan:
Etalase kaca                                  Rp 1.000.000,00
Hanger /gantungan untuk men-display           Rp   500.000,00
Rak susun dari besi                           Rp 2.000.000,00
Meja + kursi cashier               Rp   500.000,00
Jumlah                                     Rp 4.000.000,00
Penyusutan peralatan selama 4 tahun, memiliki nilai residu Rp. 1.000,00.
Biaya penyusutan pertahun= (Rp 4juta-Rp 1.000,00)/4 = Rp 999.750,00.
Biaya penyusutan perbulan= Rp 83.312,00.
Barng dagangan awal (seprai, bed cover, karpet, dll) Rp 6.500.000,00
Perlengkapan
Kalkulator                                     Rp    75.000,00
Kantong plastic                                Rp   100.000,00
Alat tulis                                 Rp    50.000,00
Jumlah                                 Rp   225.000,00
Perhitungan laba/rugi per bulan
Pendapatan (Rp 200.000,00 x 30)                Rp 6.000.000,00
Biaya-biaya:
Listrik dan telpon                      Rp   200.000,00
Harga pokok barang                             Rp 3.000.000,00
Gaji pegawai                          Rp   800.000,00
Transportasi                            Rp   200.000,00
Biaya perlengkapan                      Rp   225.000,00
Biaya penyusutan peralatan                     Rp    83.312,00
Jumlah biaya                            Rp 4.508.312,00
Laba bersih                             Rp 1.491.688,00

Source  :  bisnisukm.com
Proposal Usaha Terkait  :
Usaha Menjahit
Usaha Salon Kecantikan
Usaha Butik

Usaha Sewa Tanaman Hias


Hadirnya peluang usaha persewaan tanaman hias, menjadi salah satu bukti bahwa peluang usaha dapat muncul dimana saja dan kapan saja. Ide peluang usaha ini muncul ketika sebagian pengelola kantor, gedung serta ruang – ruang publik lainnya tidak sempat lagi untuk menghadirkan suasana asri dan keindahan dalam ruangan mereka. Dengan adanya peluang usaha tersebut, kini banyak orang yang menekuni bisnis persewaaan tanaman hias.
Selain biasa disewakan di perkantoran dan gedung ruang – ruang public, jasa persewaan tanaman hias juga biasa digunakan untuk event – event tertentu. Biasanya pemilik event organizer juga akan menggunakan jasa tersebut jika mengadakan acara – acara tertentu, misalnya saja pada saat seminar, acara pesta pernikahan, serta acara lain yang membutuhkan hiasan ruangan.
Konsumen
Usaha persewaan bunga banyak dicari perusahaan maupun konsumen perseorangan yang sedang memiliki acara tertentu. Biasanya pengusaha sewa tanaman hias diundang untuk mendesain ruangan yang digunakan untuk acara tertentu dengan tanaman hias yang disewakan pula. Selain itu pemilik gedung perusahaan maupun gedung apartemen biasa memakai jasa tersebut untuk menghiasi lingkungan tempat kerja maupun tempat tinggal mereka.
Bisnis persewaan tanaman hias menguntungkan kedua belah pihak yang menjalin kerjasama, pengusaha persewaan membutuhkan masukan orderan sedangkan konsumen menginginkan kemudahan dalam memperoleh keindahan tanpa harus bersusah payah mengurusi perawatan tanaman serta tanpa harus menanggung resiko rugi akibat tanaman yang ada di sekitar mereka mati.
Tips Sukses
Peluang usaha dengan modal kecil ini memerlukan keahlian khusus dalam merawat tanaman. Karena setiap tanaman memiliki cara yang berbeda – beda dalam merawatnya, dan untuk ini kita harus jeli dan teliti dalam memberikan perawatan. Sehingga sebelum memulai usaha ini, sebaiknya mengikuti pelatihan khusus tentang budidaya tanaman hias. Apabila kita telah memiliki keahlian dalam merawat berbagai macam tanaman, kita tinggal menyediakan stok tanaman hias yang cukup serta memiliki beraneka jenis dan ukuran. Karena dalam bisnis ini tidak semua konsumen memiliki permintaan pesanan yang sama. Biasanya tanaman yang sering disewa antara lain, jenis palem – paleman, dracaena ( tanaman berdaun indah ), aglonema, adenium, serta tanaman bunga seperti krisan dan anthurium.
Pemasaran
Strategi pemasaran yang dapat digunakan untuk mempromosikan usaha sewa tanaman hias yaitu mencoba memasarkan dari mulut ke mulut melalui rekan atau kerabat yang ada di lingkungan sekitar. Pemasaran juga bisa dilakukan dengan mencoba memasukan proposal penawaran ke beberapa kantor dan jasa event organizer yang ada di sekitar usaha Anda. Atau bisa juga menggunakan bantuan jasa iklan di media cetak maupun media elektronik untuk mencari peluang pasar yang lebih luas. Pasang juga plakat nama di depan lokasi usaha Anda, sehingga dapat menarik masyarakat yang sedang mencari jasa persewaan tanaman hias.
Analisis Ekonomi

Berikut kami berikan analisis ekonomi sebagai gambaran usaha persewaan tanaman hias

Modal awal
Membeli berbagai macam tanaman hias            Rp 1.500.000,00
Peralatan ( terdiri dari gunting tanaman,
penyiram tanaman, pot bunga,dll )              Rp   500.000,00
Lain – lain                                  Rp  50.000,00 +
Jumlah                                         Rp 2.050.000,00

( Peralatan dan tanaman hias mengalami penyusutan setelah 2 tahun pemakaian = 1/24 x Rp 2.050.000,00 = Rp 85.400,00/bulan )

Biaya Operasional per bulan
Pupuk, sekam dan biaya perawatan               Rp   500.000,00
Gaji pegawai                                   Rp   700.000,00
Transportasi                                   Rp   300.000,00
Pemasaran                                      Rp   100.000,00
Lain – lain                                   Rp    50.000,00+
Jumlah                                         Rp 1.650.000,00

Pemasukan Omset per bulan
Omset sewa/event : Rp 100.000 x 15 event    =  Rp 1.500.000,00
Omset sewa/bulan : Rp 500.000/bulan x 3 kantor =  Rp 1.500.000,00+
Total omset                                   Rp 3.000.000,00

Laba bersih / bulan :
Rp 3.000.000,00 – Rp 1.650.000,00          =  Rp 1. 350.000,00

ROI (Return of Investment)
( Rp 2.050.000,00 : Rp 1.350.000,00 )          =  < 2 bulan

Source  :  bisnisukm.com
Proposal Usaha Terkait  :  
Proposal Usaha Parcel
Proposal Usaha Sewa Sound System
Proposal Usaha Rias Pengantin

Beternak Ayam Kampung


Saat ini peternakan ayam kampung menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan. Tingginya tingkat konsumsi masyarakat akan daging ayam kampung maupun telur ayam kampung , dapat dijadikan sebagai target pasar yang cukup potensial.
Enaknya daging ayam kampung lebih diminati konsumen dibanding daging ayam boiler. Hidangan dari olahan daging ayam kampung seakan menjadi primadona penikmat kuliner. Selain rasanya yang lebih nikmat dibandingkan ayam pedaging, ayam ini juga mempunyai asupan protein yang tinggi dan rendah lemak. Permintaan akan daging ayam kampung diberbagai daerah kian melonjak sehingga ini akan menjadi peluang usaha yang menguntungkan.
Konsumen
Hampir semua masyarakat menyukai daging ayam kampung, untuk mencari konsumen dari usaha ini pun tidak sulit. Karena banyak usaha makanan dan restoran yang menggunakan ayam kampung sebagai bahan baku usaha mereka. Jadi selain konsumen perorangan, usaha ini juga memiliki peluang untuk menjalin kerjasama dengan usaha yang membutuhkan ayam kampung. Selain itu banyak juga masyarakat yang tertarik dengan bisnis peternakan ayam ini, penjualan bibit ayam pun juga dapat dijadikan sebagai tambahan pendapatan usaha ini.
Tips sukses
Agar bisnis ayam kampung yang Anda jalankan dapat berjalan dengan sukses, sebaiknya pahami terlebih dahulu prinsip – prinsip beternak ayam kampung. Informasi dapat diperoleh dengan mengikuti pelatihan beternak ayam, maupun membaca referensi kiat sukses beternak ayam kampung dari buku yang dapat membantu pengetahuan Anda mengenai ayam kampung.
Disamping itu perhatikan pula kandang ayam serta peralatan yang mendukung usaha tersebut. Untuk kandang sebaiknya pilih tempat yang strategis dan jauh dari pemukiman warga agar tidak mencemari udara lingkungan warga sekitar. Dan hal paling penting adalah menjaga kesehatan ayam dengan memberikan vaksin agar ayam selalu sehat, serta bersihkan kandang secara rutin agar ayam tidak terjangkit penyakit yang dapat mematikan.
Cara budidaya yang bisa mendongkrak produktifitas perlu dilakukan, untuk mencapai ukuran konsumsi 700 gram hanya butuh waktu sekitar 50 – 60 hari yang dulunya bisa mencapai 90 hari. Masa panen yang singkat akan menaikkan keuntungan bagi peternak. Untuk menghasilkan ukuran konsumsi hanya dibutuhkan waktu 50 hari untuk yang jantan dan 60 hari untuk betina karena betina lebih lambat pertumbuhannya di banding yang jantan.
Hambatan
Hambatan yang biasa dihadapi para pelaku bisnis ternak ayam kampung adalah penyakit yang kadang menyerang ayam peliharaannya, seperti penyakit flu burung. Jika ayam sudah terkena penyakit, kerugian pun menjadi ancaman terbesar dari usaha tersebut. Selain itu berbagai isu negative tentang adanya flu burung, ayam tiren ( mati kemarin ), serta isu penggunaan formalin untuk mengawetkan ayam yang beredar di masyarakat, juga menurunkan minat masyarakat untuk mengkonsumsi ayam.
Pemasaran
Anda dapat mulai mengenalkan usaha Anda melalui rekan – rekan maupun kerabat dekat Anda, pemasaran dari mulut ke mulut masih menjadi strategi yang membantu pemasaran sebuah usaha. Selain itu Anda juga dapat bekerjasama dengan beberapa usaha yang membutuhkan stok ayam, misalnya saja usaha jasa pemotongan ayam, usaha restoran yang membutuhkan ayam kampung, serta bekerjasama dengan dinas peternakan setempat untuk menyediakan bibit ayam kampung. Pemasaran pun juga dapat dilakukan dengan memasang iklan di media cetak maupun media elektronik, iklan melalui media online pun juga dapat dijadikan sebagai strategi untuk memasarkan ayam kampung.
Analisa Ekonomi

Spesifikasi
• Jenis       : ayam kampung pedaging
• Luas kandang : 100 m²
• Populasi     : 500 ekor
Masa panen   : 60 hari
• Bobot panen  : 700 g
• Tingkat kematian 5 %

Investasi
Sewa kandang 1 tahun untuk 4 periode  Rp  2.000.000,00
Pemanas                               Rp    700.000,00
Peralatan makan dan minum             Rp    500.000,00
Terpal                                Rp    350.000,00+
Jumlah                                Rp  3.550.000,00

Biaya operasional
DOC 500 ekor @ 5.000                  Rp 2.500.000,00
Pakan prestarter 70 kg @Rp 5.000      Rp   350.000,00
Pakan starter 750 kg @Rp 6.500        Rp 4.875.000,00
Obat dan vitamin                      Rp   100.000,00
Vaksin                                Rp   200.000,00
Listrik                               Rp   200.000,00
Penyusutan sewa kandang               Rp   250.000,00
Penyusutan pemanas                    Rp    75.000,00
Pemyusutan peralatan makan dan minum  Rp    31.250,00
Penyusutan terpal                     Rp    17.500,00
Tenaga kerja   @ 700.000 x 2 x 2bl    Rp 2.800.000,00+
Total biaya                           Rp 11.398.750,00

Omzet
400 ekor x Rp 40.000,00                Rp 16.000.000,00

Laba
Rp 16.000.000,00 – Rp 11.398.750,00    Rp  4.601.250,00

Source  :  bisnisukm.com
Proposal Usaha Terkait  :
Usaha Kandang Ayam dan Kerajinan Bambu
Ikan Cupang Peluang Usaha Baru
Beternak Bebek
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...