Pages

Friday, November 25, 2011

Menjadi Sub Agen Elpiji


Kebutuhan masyarakat akan konsumsi gas elpiji saat ini semakin meningkat tajam. Hal tersebut terjadi seiring dengan adanya program pemerintah yang melakukan konversi dari minyak tanah ke gas elpiji. Kebutuhan akan gas yang berukuran 3 kg hingga 12 kg semakin tinggi di tingkat masyarakat kelas menengah hingga kelas atas sekalipun. Bahkan di banyak tempat, agen-agen minyak tanah kini telah beralih jalur menjadi agen gas elpiji.
Belum meratanya agen dan sub agen yang ada di berbagai daerahmenjadi salah satu faktor kenapa menekuni bisnis ini cukup menjanjikan. Ada beberapa wilayah yang tidak memiliki sub agen yang dekat, sehingga ketika membutuhkan gas elpiji harus membeli ke agen yang jaraknya cukup jauh.
Konsumen
Sub agen gas elpiji 3kg banyak dicari masyarakat di daerah yang jauh dari agen elpiji. Karena penyebaran agen elpiji  belum merata sampai mencakup pelosaok daerah, sub agen membantu agen untuk menjangkau masyarakat di daerah – daerah. Biasanya gas elpiji 3kg banyak dicari para ibu  rumah tangga, para pedagang, serta sebagian besar masyarakat yang beralih dari bahan bakar minyak tanah maupun masyarakat yang pindah dari elpiji 12kg ke tabung gas 3kg yang lebih murah.
Info Produk
Sebuah sub agen sendiri dikenal sebagai sebagai turunan dari agen yang menerima pasokan resmi dari dan langsung dari depot pertamina. Setelah itu kemudian sub agenlah yang menjual dan mendistribusikan kepada pengecer atau warung-warung yang berada di sekitar lokasi sub agen. Dan selama ini, sistem pendapatan yang biasa diterapkan dalam bisnis tersebut adalah bagi hasil dengan agen yang manyalurkan gas elpiji tersebut.
Langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum menjalankan usaha ini yang pertama adalah menyiapkan sebuah lokasi usaha atau tempat yang cukup luas. Ukuranya minimal bisa menampung gas elpiji berukuran 3 kg sebanyak 200 tabung. Setelah itu mencari agen resmi yang menampung gas pasokan dari pihak pertamina. Kemudian disitu dibicarkan sistem kerjasama apakah agen tersebut mengizinkan Anda untuk menjadi sub agennya. Ketika kerjasama sudah disepakati antara kedua belah pihak, langkah berikutnya adalah meminta izin pada lingkungan yang Anda tempati. Hal ini perlu dilaksanakan karena nantinya proses bongkar muat gas tersebut selain menimbulkan kebisingan juga menimbulkan resiko-resiko yang lain. Dan yang paling penting adalah modal yang Anda miliki cukup sebagai jaminan agen akan selalu memberikan pasokan gas elpijinya.
Kelebihan usaha
Gas elpiji 3kg saat ini menjadi kebutuhan utama masyarakat Indonesia untuk bahan bakar, untuk itu peluang usaha ini masih memiliki pasar yang sangat luas. Selain itu usaha ini juga banyak dicari para konsumen, jadi tidak sulit untuk memasarkan produk tersebut karena di tiap daerah stok elpiji masih saja kurang. Jika Anda dapat menyediakan elpiji 3kg setiap harinya, tidak menutup kemungkinan jika Anda dapat meraup untung yang cukup besar.
Kekurangan usaha
Hambatan yang biasa terjadi pada sub agen gas elpiji ini adalah terlambatnya pasokan dari agen. Kemudian juga adanya pengurangan pasokan dari agen karena pasokan dari pertamina juga berkurang. Dan yang paling utama itu lingkungan yang Anda tempati menjadi tidak nyaman karena adanya aroma gas, meskipun gas dari tabung telah habis, aroma gasnya masih tercium. Hal itu jika dibiarkan akan menimbulkan gangguan kesehatan dan cukup membahayakan jika terkena percikan api.
Untuk itulah, standar keamanan berupa pagar yang memadai dan cukup tinggi bisa Anda lakukan. Hal ini demi kemanan timbunan gas yang ada agar terhindar dari pencurian dan dari tindakan yang dapat membahayakan misalnya percikan api dari rokok.
Pemasaran
Pemasaran usaha sub agen elpiji 3kg tidak sulit, karena produk ini dibutuhkan masyarakat dimanapun berada. Sejauh ini pemasaran dari mulut ke mulut sangat membantu usaha ini, selain itu gas elpiji juga biasa dipasarkan dengan menitipkan produknya di beberapa warung atau toko swalayan yang ada di sekitar warga.
Kunci sukses
Stok gas elpiji 3kg yang selalu terjaga keberadaannya menjadi salah satu kunci sukses usaha ini, untuk menjaga loyalitas pelanggan. Selain itu berikan harga yang tidak terlalu jauh dari agen, sehingga usaha Anda selalu dikunjungi para konsumen. Walaupun banyak dibutuhkan konsumen, namun jika harganya terlalu mahal maka tidak akan banyak konsumen yang membeli produk Anda. Bagi Anda yang tertarik menjadi sub agen gas elpiji, berikut kami berikan analisa ekonominya.

Analisa ekonominya:

Modal Awal
Peralatan:
Renovasi tempat usaha                          Rp 3.000.000,00
Pemasangan pagar besi                          Rp 2.000.000,00
Deposit modal ke agen (untuk 300 gas 3 kg)     Rp 5.000.000,00
Promosi                                       Rp   100.000,00+
Jumlah                                         Rp10.100.000,00

Perlatan mengalami penyusutan selama 4 tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp 1.000,00 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp 10.100.000,00-Rp 1.000,00)/ 4 = R 2.524.750,00 per tahun atau sama dengan Rp 210.395,00 per bulan.

Perhitungan Laba/ rugi per bulan
Pendapatan
Omzet penjualan ± 300 tabung gas 3 kg
Harga jual gas Rp 15.000,00 x 300              Rp 4.500.000,00

Biaya-biaya:
Upah karyawan (penyalur)
3 orang x @ Rp 400.000,00                      Rp 1.200.000,00
Pembelian gas                                  Rp 2.000.000,00
BBM                                            Rp   150.000,00
Biaya penyusutan peralatan                    Rp   210.395,00+
Jumlah biaya                                   Rp 3.560.395,00

Laba bersih
Rp 4.500.000,00 – Rp 3.560.395,00              Rp   939.605,00

Source  :  bisnisukm.com
Proposal Usaha Terkait  :
Membuka SPBU
Membuka AHASS Motor
Peluang Usaha Fitness

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...