Pernikahan adalah momen yang sangat special. Tentunya ketika melangsungkan pesta pernikahan diharapkan menimbulkan kesan yang baik dan bisa selalu diingat bagi mempelai dan juga bagi para tamu undangan. Agar lebih berkesan biasanya tamu undangan diberi kenang-kenangan berupa souvenir yang unik. Souvenir-souvenir tersebut bisa berupa gantungan kunci, kipas, dompet kecil, kaca kecil, aksesoris dan lain sebagainya.
Peluang usaha dibidang ini masih terbuka walaupun sudah banyak yang menjalankannya. Keunikan dan tingkat kerapian menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen. Disamping itu harga yang kompetitif juga sangat berpengaruh terhadap minat konsumen.
Konsumen
Target pasar dari bisnis souvenir pernikahan ini adalah masyarakat yang akan mengadakan pesta pernikahan. Karena souvenir pernikahan biasanya menjadi salah satu menu wajib yang dicari para undangan. Selain konsumen individu, bisnis souvenir pernikahan juga biasa melayani permintaan grosir bagi para agen yang menjual kembali souvenir tersebut, atau bisa juga bekerjasama dengan pihak weding organizer untuk menawarkan souvenir Anda kepada klien pihak weding organizer.
ProdukTarget pasar dari bisnis souvenir pernikahan ini adalah masyarakat yang akan mengadakan pesta pernikahan. Karena souvenir pernikahan biasanya menjadi salah satu menu wajib yang dicari para undangan. Selain konsumen individu, bisnis souvenir pernikahan juga biasa melayani permintaan grosir bagi para agen yang menjual kembali souvenir tersebut, atau bisa juga bekerjasama dengan pihak weding organizer untuk menawarkan souvenir Anda kepada klien pihak weding organizer.
Produk souvenir pernikahan memiliki banyak pilihan bentuk, bahan dan harga. Dari souvenir yang dibuat dengan bahan baku kayu, keramik, gerabah, kain, hingga kertas dapat ditawarkan dalam berbagai bentuk souvenir yang menarik. Misalnya saja souvenir berupa gantungan kunci, mug atau gelas yang unik, berbagai bentuk kerajinan gerabah, kipas dari kain maupun kertas, serta masih banyak lagi produk souvenir lainnya.
Harga produk souvenir yang ditawarkan pun juga beragam, sesuai dengan keunikan dan kualitas produknya. Saat ini harga souvenir yang ditawarkan di pasaran berkisar antara Rp 500,00 hingga harga puluhan ribu rupiah untuk per buahnya. Jadi para konsumen dapat memilih souvenir pernikahan mereka sesuai dengan anggaran dana pernikahan yang telah direncanakan.
Untuk pengemasan produk souvenir dapat menggunakan plastik yang diberi hiasan pita. Ada juga yang menggunakan box plastik mika atau goody bag untuk mempercantik penampilan souvenir pernikahan, namun biasanya harga yang ditawarkan pun jadi lebih mahal dibandingkan yang menggunakan kemasan plastik.
Pemasaran
Strategi pemasaran yang digunakan dapat melalui online maupun offline. Saat ini sudah banyak pengusaha souvenir pernikahan yang menggukan jasa internet untuk memasarkan produknya. Alasan para pengusaha memasarkan produknya melalui internet, karena untuk menjangkau pasar yang lebih luas hingga ke berbagai daerah.
Strategi pemasaran yang digunakan dapat melalui online maupun offline. Saat ini sudah banyak pengusaha souvenir pernikahan yang menggukan jasa internet untuk memasarkan produknya. Alasan para pengusaha memasarkan produknya melalui internet, karena untuk menjangkau pasar yang lebih luas hingga ke berbagai daerah.
Sedangkan untuk pemasaran offline dapat dilakukan melalui pemasaran dari mulut ke mulut, atau menggunakan iklan media cetak maupun brosur untuk membantu mempromosikan produk Anda. Uuntuk mengenalkan produk Anda, promosi juga dapat dilakukan dengan mengikuti pameran yang sering diadakan di tiap daerah. Pemasaran dapat juga dengan menitipkan produk Anda ke toko – toko ataupun grosir souvenir pernikahan yang sudah banyak dijumpai saat ini.
Hambatan
Hampir semua usaha memiliki hambatan usaha, untuk bisnis souvenir pernikanan hambatan yang muncul antara lain adanya pembatalan pemesanan oleh konsumen padalal barang sudah mulai diproduksi. Sehingga untuk perjanjian awal, sebaiknya wajibkan konsumen Anda untuk membayar uang DP dulu sebagai tanda jadi. Hambatan yang kedua yaitu banyaknya peniruan kreatifitas souvenir yang Anda buat.
Hampir semua usaha memiliki hambatan usaha, untuk bisnis souvenir pernikanan hambatan yang muncul antara lain adanya pembatalan pemesanan oleh konsumen padalal barang sudah mulai diproduksi. Sehingga untuk perjanjian awal, sebaiknya wajibkan konsumen Anda untuk membayar uang DP dulu sebagai tanda jadi. Hambatan yang kedua yaitu banyaknya peniruan kreatifitas souvenir yang Anda buat.
Kunci Sukses
Yang paling penting dalam menjalankan usaha ini seharusnya Anda mempunyai ketrampilan dalam membuat aneka macam souvenir. Ambilah kursus pembuatan souvenir atau jika ada program pelatihan dari pemerintah yang gratis, maka manfaatkanlah dengan mengikutinya. Jika Anda belum terlalu terampil maka Anda bisa mempekerjakan karyawan yang sudah terampil dan rapi hasil buatannya.
Yang paling penting dalam menjalankan usaha ini seharusnya Anda mempunyai ketrampilan dalam membuat aneka macam souvenir. Ambilah kursus pembuatan souvenir atau jika ada program pelatihan dari pemerintah yang gratis, maka manfaatkanlah dengan mengikutinya. Jika Anda belum terlalu terampil maka Anda bisa mempekerjakan karyawan yang sudah terampil dan rapi hasil buatannya.
Analisa Usaha
Modal Awal
Peralatan
Gunting dan penggaris ( berbagai variasi ) Rp 100.000,00
Cutter ( 5 buah ) Rp 20.000,00
Lem tembak dan isinya Rp 50.000,00+
Total Rp 170.000,00
( Biaya penyusutan peralatan selama 4 tahun dengan nilai residu sebesar Rp 1.000,00 = ( Rp 170.000,00 – Rp 1.000,00 ): 4 = Rp 42.250,00/ tahun = Rp 3.520 / bulan )
Biaya Operasional:
Bahan baku
Kerajinan gerabah, pita, tinta, dll Rp 1.500.000,00
Plastik kemasan Rp 150.000,00
Promosi Rp 100.000,00
Kartu nama Rp 50.000,00
Lain-lain Rp 100.000,00+
Jumlah Rp 1.900.000,00
Omzet per Bulan ( rata – rata menerima 2x pesanan / bulan )
(30 kodi x Rp 60.000,00 /kodi x 2) = Rp 3.600.000,00
Laba per Bulan:
Rp 3.600.000,00 - Rp 1.900.000,00 = Rp 1.700.000,00
Source : bisnisukm.com
Proposal Usaha Terkait :
Proposal Usaha Studio Foto
Proposal Usaha Alat Tulis Kantor
Proposal Usaha Pengolahan Limbah Kreatif
No comments:
Post a Comment