Berikut adalah 22 tips praktis yang bisa Anda praktikkan sehari-hari:
Sarapan
1. Sertakan buah
Masukkan buah-buahan dalam menu sarapan. Serat yang terkandung di daiamnya mampu membuat Anda merasa lebih kenyang. Namun, untuk memotong pemasukan kalori, hindari buah dalam bentuk jus. Contoh, segelas jus jeruk mengandung 120 kalori. Tetapi, buah jeruk hanya mengandung 60 kalori. Hemat dan tetap memenuhi asupan vitamin C yang disarankan.
2. Pentingnya karbohidrat
Anita Bean, seorang pakar nutrisi penulis buku Fitness on a Plate, menyarankan untuk mengkonsumsi karbohidrat saat sarapan ketimbang pada sore atau malam hari. Alasannya, karbohidrat yang dikonsumsi di pagi hari ini lebih banyak diubah menjadi enerji ketimbang disimpan menjadi timbunan lemak, hal yang lebih mungkin terjadi pada karbohidrat yang dikonsumsi pada waktu makan malam.Tambahan pula yang tepat akan membantu memacu kerja metabolisme, sehingga tubuh akan membakar kalori lebih efisien sepanjang hari.
3. Pilih menu tinggi serat
Berdasarkan suatu studi, mereka yang dalam sehari mengkonsumsi makanan rendah lemak dan 26 gr serat per 1000 kalori akan lebih cepat menurunkan bobot tubuh ketimbang mereka yang hanya mengkonsumsi 7 gr serat sehari. Pilih menu seperti buah, sayur, roti gandum, oatmeal, atau sereal yang mengandum gandum.
Di Kantor
1. Ganti teh Anda dengan teh hijau
Minum hanya dua gelas teh hijau setiap hari dapat membantu membakar sekitar 70 kalori lebih dalam sehari. Kandungan antioksidan, yaitu katein, dan flavonoidnya dipercaya dapat meningkatkan kerja metabolisme. Selain itu, teh hijau juga berpotensi menurunkan risiko terkena kanker dan penyakit jantung.
2. Full cream atau lowfat?
Anda terbiasa minum susu? Bagus! Supaya kebiasaan baik itu meniadi makin baik, konsumsilah susu rendah lemak atau bahkan, tanpa lemak yang dapat menghemat hampir 100 kalori, tetapi mengandung lebih banyak kalsium danpada susu full cream. Selain menguatkan tulang, kalsiumnya juga berperan memacu tubuh untuk membakar lebih banyak lemak.
3. Banyak minum
Banyak orang tidak bisa membedakan rasa lapar dan haus. Saat mengira merasa lapar (padahal, sebenarnya haus), Anda akan mengkonsumsi makanan, (yang sebetulnya tidak perlu Anda konsumsi) lalu, bagaimana cara membedakannya? Minum segelas air dan tunggu hingga 10 menit untuk mengetahui apakah Anda masih lapar. Jika ya, berarti Anda memang lapar.
Makan Siang
1. Makan buah duluLagi lagi tentang manfaat buah. Suatu penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi 1 apel atau pir sebelum menyantap makan siang, lebih banyak menurunkan berat badan ketimbang mereka yang tidak padahal, menu makan siang kedua kelompok wanita ini sama. Buah kaya akan serat yang akan membuat Anda lebih kenyang, sehingga mengurangi jatah makan siang dan keinginan ngemil setelahnya.
2. Lebih baik sendiri
Memang menyenangkan makan siang bersama teman-teman. Makin banyak, makin seru, tetapi waspadai sisi buruknya. Studi yang dilakukan oleh Georgia State University di Amerika Serikat menunjukkan bahwa orang cenderung mengkonsumsi makanan lebih banyak bila makan bersama teman-teman. Kalau makan bersama satu orang, Anda akan mengkonsumsi makanan 28% lebih banyak, bersama dua orang 41% lebih banyak, dan bersama enam orang atau lebih 76% lebih banyak! Wow! Anda memang tidak dilarang makan siang sekaligus berkumpul bersama teman-teman. Namun, sebaiknya frekuensinya dibatasi dan awasi porsi makan Anda.
3. Pilih sup saja
Dalam suatu penelilian diketahui bahwa mereka yang makan sup untuk makan siang mendapat asupan kalori yang lebih sedikit daripada, mereka yang makan makanan lain yang memiliki kandungan sama seperti sup, selain irit kalori, sup juga terasa lebih mengenyangkan.
4. Sertakan protein
Selain karbohidrat, protein pun dibutuhkan metabolisme tubuh, fungsinya antara lain untuk mempertahankan tingkat metabolisme dan menekan selera makan. Sebaiknya tambahkan protein seperti ikan, ayam tanpa kulit, daging tanpa lemak, atau kacang-kacangan dalam setiap waktu makan Anda.
5. Makan perlahan
Mengapa orang Amerika lebih rentan terkena obesitas daripada orang Prancis? jawabannya, bukan saja karena porsi makan orang Amerika lebih banyak, tetapi juga karena orang Prancis sangat menikmati makanan mereka dalam setiap kunyahan, sehingga cenderung makan secara perlahan. Hal ini menyebabkan perut akan lebih cepal terasa kenyang yang pada akhirnya turut membantu menekan selera dan porsi makan. Bagi Anda yang belum terbiasa, coba trik ini: letakkan sendok atau garpu saat Anda sedang mengunyah, minum air mineral setiap selesai mengunyah, dan kunyah makanan beberapa kali sebelum menelannya.
Snack Time
1. Ngemil? Mengapa tidak!Yang penting, porsinya tidak berlebihan dan frekuensinya dibatasi.
Ketat mengikuti pola diet memang baik. Namun, sesekali fleksibel juga tidak dilarang. Dalam jangka panjang hal ini justru akan membantu Anda mempertahankan berat badan.
Di Pasar Swalayan
1. Buat daftar belanja dan patuhi dengan kerasYa, belanja pun butuh kedisiplinan tinggi. Kalau tidak, Anda akan mudah tergoda oleh makanan lezat tetapi tinggi kalori. Selain itu, kecuali sedang berbelanja bulanan biasakan menggunakan keranjang daripada trolly. Jadi pada saat keranjang sudah penuh, Anda akan malas membawanya berkelihng dan langsung menuju kasir.
2. Pilih snack yang mengenyangkan
Misalnya, kacang-kacangan. Kacang mengandung protein, lemak sehat, serat, vitamin E, dan magnesium. Ngemil kacang dianggap efektif mengkontrol rasa lapar, karena tubuh secara spontan akan menyesuaikan pemasukan kalori, sehingga tidak membutuhkan kalori ekstra. Meski demikian, batasi tak lebih dari 60-70 kalori perhari, karena Anda bisa juga mengalami kegemukan bila mengkonsumsi kacang secara berlebihan.
3. Hindari minuman ringan bersoda
Lebih baik pilih air mineral daripada cola, karena akan menghemat sekitar 133 kalori sebotol dan menutup kemungkinan terjadi ’pencurian’ kalsium oleh soda. Lebih baik lagi bila Anda membeli air mineral dalam bentuk galon yang dapat diisi ulang,
Makan Malam
1. Dua atau tiga jenis saja
Memenuhi undangan pesta pernikahan di hotel ternama? Hmm...pasti yang langsung terbayang adalah menu yang lezat dan bervariasi. Plus keinginan untuk menyantap semuanya. Menurut Tufts University, Amerika Serikat, sebenarnya hal itu wajar saja. Namun, tegakah Anda mengorbankan diet yang sudah dijalani selama ini? Solusinya, batasi variasinya hingga dua atau tiga jenis saja.
2. Awali dengan salad
Semangkuk salad yang berisi selada, wortel, tomat, seledri, dan ketimun dengan saus salad yang bebas lemak dan light mozzarella cheese kira-kira setara dengan 100 kalori. Mengkonsumsinya lebih dulu membuat Anda secara otomatis makan makanan utama lebih sedikit. Itu artinya mengurangi total pemasukan kalori sekitar 12% dibandingkan bila tidak mengkonsumsi salad.
3. Gunakan piring yang lebih kecil
Kebiasaan di negara kita adalah menghabiskan makanan yang tersaji di piring, berapa pun jumlah kalori makanan dan ukuran piring tersebut. Untuk menyiasatinya, gunakan piring yang berukuran lebih kecil. Anda akan merasa kenyang dengan makan lebih sedikit.
4. Kaya rasa, minim kalori
Kebanyakan rempah atau bumbu masak, kecuali kemiri, memiliki nilai kalori yang kecil. Demikian menurut Tuti Sunardi, pakar kuliner. Jadi, bila Anda senang memasak dari ingin berekspenmen dengan aneka bumbu, silakan saja. Boleh juga coba herbal seperti kemangi, ketumbar, atau juga peterseli.
5. Batasi karbohidrat
Makanan tinggi protein, misalnya ikan, merupakan pilihan makan malam terbaik untuk mengkontrol bobot tubuh. Ini karena protein membuat Anda kenyang lebih lama. Jika Anda ingin mengkonsumsi karbohidrat, hindari yang sederhana, karena lebih cenderung disimpan sebagai lemak ketimbang digunakan sebagai enerji.
6. Enjoy chocolate
Manjakan diri dengan cokelat, bisa pudding atau kue coklat setelah makan malam. Asal bahan dasarnya minimal 70% cocoa, rasa cokelatnya bisa memuaskan selera, hingga Anda merasa puas dan terhindar dari keinginan ngemil di malam hari. Meski demikian, Anda memang harus membiasakan diri untuk membatasi asupan hingga maksimal dua potong.
7. Akhiri hari dengan air dingin
Anda bisa meningkatkan metabolisme sekitar 30% dengan mengkonsumsi segelas besar air dingin. Ternyata, tubuh akan menghangatkan air dingin tersebut dengan cara membakar kalori. Kira-kira serupa dengan cara tubuh membakar kalori dalam proses pencernaan. Dalam setiap 500 ml air dingin yang Anda teguk, akan terbakar sekitar 24 kalori.
No comments:
Post a Comment